Banjir usai diguyur hujan, warga Samarinda berbuka puasa di jalan
Kota Samarinda, Kalimantan Timur, diguyur hujan deras selama dua jam, pada Rabu (31/5) sore. Sejumlah ruas jalan pun terendam banjir hingga 50 cm. Tidak kunjung surut, sebagian besar warga pun terpaksa berbuka puasa di jalan.
Kota Samarinda, Kalimantan Timur, diguyur hujan deras selama dua jam, pada Rabu (31/5) sore. Sejumlah ruas jalan pun terendam banjir hingga 50 cm. Tidak kunjung surut, sebagian besar warga pun terpaksa berbuka puasa di jalan.
Hujan deras disertai angin kencang mulai mengguyur sekira pukul 15.45 Wita sore tadi, di seluruh sudut kota. Hingga 2 jam kemudian mengguyur, sejumlah ruas jalan seperti di kawasan Jalan DI Panjaitan, Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Gerilya dan Jalan Mugirejo, terendam hingga 50 cm.
"Hujan deras banget mas di sini (Jalan DI Panjaitan). Banjir, kalau nekat menerobos, motor ya mogok," kata Nur Evania, kepada merdeka.com, Rabu (31/5).
Banjir memaksa warga tidak bisa pulang ke rumah mereka, hingga jadwal berbuka puasa pukul 18.15 Wita. Tidak sedikit, pengguna kendaraan, harus rela berbuka puasa di jalan.
"Ya enggak bisa lewat. Tadi aja beli air mineral di warung, dengan makanan ringan. Yang penting membatalkan puasa saat waktunya berbuka," ujar Evania.
Demikian juga yang dialami Cahyadi, seorang karyawan swasta. Meski menggunakan roda 4, dia enggan menerobos banjir yang berisiko membuat mesinnya mati di tengah jalan.
"Iya, enggak bisa lewat, banjirnya dalam. Untung tadi sempat beli takjil di pasar Ramadan. Jadi terpaksa buka puasa di mobil mas," kata Cahyadi, saat hendak melintas di Jalan DI Panjaitan.
Hujan deras memang mengguyur Samarinda tiap menjelang sore hari, dalam 2 hari terakhir ini. Tidak hanya banjir, hujan deras juga mengakibatkan longsor di permukiman warga di Kawasan Jalan Padat Karya Loa Bakung dan kawasan Jalan Kemakmuran. Banjir yang tak cepat surut akhirnya memaksa warga berbuka puasa di jalanan.
Baca juga:
Diguyur hujan sejak Selasa malam, Padang dikepung banjir 1 meter
Penampakan banjir bandang tenggelamkan Sri Lanka
Banjir dan longsor terjang Sri Lanka, 25 orang tewas
Banjir kiriman Malaysia rendam sejumlah wilayah di Nunukan
Sudah sebulan 14 desa di Kukar terendam banjir, bantuan minim
Dalam sepekan, 25 ribu jiwa terdampak banjir di Kutai Barat
-
Kapan Kampung Ramadan Sanden berlangsung? Acara itu digelar di Jalan Trunojoyo, Sanden, selama satu minggu mulai dari tanggal 23-31 Maret 2024.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Kapan 'Banyuwangi Ramadhan Street Food' diadakan? 'Banyuwangi Ramadhan Street Food' dibuka sepanjang bulan puasa.
-
Apa yang ditawarkan Desa Sriamur di Bekasi saat Ramadan? Desa ini jadi wisata petik buah timun suri selama Ramadan.
-
Kenapa Sambai Oen Peugaga banyak dicari saat Ramadan? Cita rasanya yang khas dan kaya manfaat untuk tubuh membuat hidangan ini laris diburu saat Ramadan.