Bank bjb Salurkan Bantuan pada Korban Banjir Jabodetabek dan Banten
Bank bjb juga akan mendirikan 'Posko Bantuan bjb' yang bertujuan untuk mempermudah pelayanan serta mempercepat respons kepada masyarakat yang membutuhkan. Keberadaan posko amat dibutuhkan masyarakat sebagai alat koordinasi pertolongan kebencanaan.
Bencana banjir yang menerjang kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan sebagian wilayah Banten sejak Rabu (1/1/2020), masih belum mau beranjak dan melumpuhkan berbagai aktivitas warga hingga Jumat (3/1/2020). Seiring dengan itu, bala bantuan dikirimkan berbagai pihak. Kepedulian berbagai elemen masyarakat mengalir deras di tengah terjangan air bah.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat, Banten, Tbk (bank bjb) ikut berpartisipasi menunjukkan kepekaan sosial kepada para korban bencana. Sejumlah bantuan dikirimkan demi meringankan beban para korban bencana banjir kali ini, diantaranya pemberian bantuan berupa 5000 lembar selimut bagi korban banjir di area Tangerang dan Lebak, bantuan berupa makanan dan perlengkapan kebutuhan lainnya seperti obat-obatan yang disalurkan melalui Kantor Cabang Bekasi (02/01). Selain kepada masyarakat bank bjb juga memberikan bantuan bagi karyawan bank bjb yang menjadi korban banjir di wilayah Tangerang, Jakarta, dan Bekasi.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. Pertanian, yang sangat bergantung pada kondisi cuaca, sering kali paling terdampak.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
Bank bjb Salurkan Bantuan pada Korban Banjir Jabodetabek dan Banten ©2020 Merdeka.com
Direktur Operasional bank bjb Teddy Setiawan di sela-sela kunjungannya ke Kantor Cabang Bekasi dalam rangka Penyaluran Bantuan bank bjb kepada Korban Banjir Jabodetabek, Banten, dan Sekitarnya menuturkan bantuan tersebut merupakan salah bantuan moril kepada para korban bencana.
"Pemberian bantuan ini merupakan bentuk dukungan moril dan materil dari perusahaan bagi para korban banjir yang hingga saat ini masih bergulat dengan bencana. Diharapkan bantuan yang diberikan bisa memperkuat kondisi fisik dan mental para korban. Selain itu khususnya bagi karyawan-karyawati bank bjb yang menjadi korban banjir, sudah menjadi tanggung jawab perseroan juga untuk ikut terlibat dalam upaya-upaya meringankan beban karyawan dan karyawati bank bjb dalam berbagai situasi. Kami merasa prihatin sekaligus berharap kondisi yang ada bisa segera teratasi dan langkah-langkah pemulihan yang diperlakukan secepatnya dilakukan agar aktivitas warga bisa berjalan seperti sedia kala," terang Teddy.
Selain itu bank bjb juga akan mendirikan 'Posko Bantuan bjb' yang bertujuan untuk mempermudah pelayanan serta mempercepat respons kepada masyarakat yang membutuhkan. Keberadaan posko amat dibutuhkan masyarakat sebagai alat koordinasi pertolongan kebencanaan.
"Kami berharap agar banjir ini bisa segera surut dan berakhir. Kami juga mendoakan kepada para korban yang berada di pengungsian agar kondisi kesehatan mereka senantiasa terjaga sehingga bisa segera melakukan pemulihan setelah banjir surut. Mudah-mudahan bantuan yang kami bisa berikan bisa memberi kontribusi kepada para pengungsi yang saat ini tengah berjuang melawan berbagai macam potensi penyakit," tutup Teddy Setiawan.
(mdk/hhw)