Bantah Dijaga Preman, Agung Laksono Tegaskan Kader Bebas Keluar Masuk DPP Golkar
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, membantah tuduhan Airlangga Hartarto membayar preman untuk menjaga DPP Golkar di Jalan Anggrek Nelly, Jakarta. Menurutnya, orang yang berjaga di sekitar kantor Golkar merupakan warga sekitar bersama Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, membantah tuduhan Airlangga Hartarto membayar preman untuk menjaga DPP Golkar di Jalan Anggrek Nelly, Jakarta. Menurutnya, orang yang berjaga di sekitar kantor Golkar merupakan warga sekitar bersama Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
"Enggak, itu gak benar sama sekali, karena sebagian warga di sini dari dulu dari sebelum konflik-konflik itu dia sudah aktif sering membantu keamanan di sini, dia juga kadang-kadang membantu kalau ada kegiatan partai di luar, ke daerah menggunakan masyarakat di sini, jadi kalau ada apa-apa warga masyarakat di sini melindungi," kata Agung di kantor Golkar, Rabu (21/8).
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
Dia mengaku, pengamanan yang disiapkan di markas Golkar sudah lama. Tapi, dalam beberapa minggu belakangan di lapis lebih ketat karena isu yang beredar di media.
Agung mengimbau kepada pihak yang berjaga tidak cepat tersulut emosi. Jika ada seseorang yang berbuat jahat dengan niat merusak, baiknya langsung diserahkan ke petugas keamanan.
"Kalau kesiapan di sini memang 24 jam. Menjelang Munas memang biasa, 6 bulan tuh selalu tingkatkan kita tingkatkan kewaspadaan, jangan perbedaan-perbedaan itu menimbulkan ekses yang bisa merusak keutuhan baik kelembagaan maupun aset-aset," tuturnya.
Dia menegaskan, bahwa tak ada aturan untuk kader Golkar datang ke DPP harus izin ketum Airlangga Hartarto.
"Kayak masuk keraton saja, enggak betul sama sekali, setiap saat kader-kader atau anggota Golkar bebas keluar masuk ke DPP Golkar, ini kantor politik, kecuali tergantung dari niatnya," ujar dia.
Agung menyesalkan, bila pihaknya dianggap seolah-olah menutup pintu bagi pihak luar yang tidak suka kepengurusan DPP sekarang.
"Tapi soal kami menjaga kantor itu saya kira itu hak dari DPP Golkar memelihara, merawat aset asetnya," tandas eks ketua DPR RI itu.
Baca juga:
Ratusan Orang Duduki DPP Golkar, Kader Dilarang Masuk Tanpa Izin Airlangga
Kubu Bamsoet: Memangnya Airlangga Saja yang Bisa Kirim Pasukan ke DPP Golkar?
DPP Golkar Dikuasai Ratusan Orang, Airlangga Bilang AMPG Lagi Ada Acara
Kantor DPP Golkar Dilempar Molotov, Pelaku Diduga Empat Orang
DPP Golkar Dijaga Ketat, Kubu Bamsoet Bilang 'Ini kan Bukan Mau Perang'
Bamsoet Sarankan Agenda Munas-Rakernas Sebelum Pelantikan Presiden
Teror DPP Golkar, Agung Laksono Minta Molotov Tak Dibalas Molotov Lagi