Bantuan jamban untuk Mbah Ngati nyaris diambil orang
Rumah Ngati yang beralas tanah tersebut dibangun warga secara bergotong royong sekitar lima tahun lalu. Dindingnya terbuat dari gedek atau anyaman bambu. Di beberapa sudut, gedek tersebut hampir roboh. Hanya ada dua ruang di dalam rumah.
Warga Purwosari RT 03 RW 04 Noborejo, Argomulyo, Salatiga meradang. Pasalnya, bantuan jamban, tiga sak semen, serta batako untuk Ngati, janda berusia 85 tahun akan diambil oleh pihak yang tak jelas identitasnya.
Ngati selama ini hidup seorang diri setelah suaminya, Kadam meninggal sekitar 22 tahun lalu. Dia memiliki seorang anak yang tinggal di daerah Ampel, Kabupaten Boyolali.
"Putu anak seminggu pisan maringi arto ting mriki kangge masak (cucu dan anak rutin ke rumah, seminggu sekali memberi uang untuk masak)" ujarnya, Rabu (1/11). Dia lebih senang memasak dengan kayu bakar. Alasannya, bisa jalan-jalan di kebun sembari mencari kayu agar tak bosan.
Menurut Ketua RW setempat, Hadi Suroso, bantuan jamban tersebut diperoleh setelah Ngati disurvei.
"Survei dilakukan sudah lama, saat itu dilakukan petugas didampingi Babinsa," ucapnya.
Bantuan tersebut akan diminta oleh pihak pada Rabu siang, sekira pukul 11.00. Warga yang mengetahui tindakan tersebut, langsung mencegah dan meminta orang tersebut untuk menunjukkan surat perintah.
"Orang tersebut tidak bisa menunjukkan surat. Selain itu, omongannya juga tidak jelas. Pertama bilangnya disuruh mengambil oleh aparat, tapi kemudian disuruh oleh toko yang mengirim. Warga pun sepakat agar bantuan tetap di rumah Mbah Ngati," papar Hadi.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Di mana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Siapa yang mengungkapkan kekagumannya terhadap Semarang? Sementara itu Prapan Disyatat mengaku terkesan dengan pelayanan yang ramah dan kebersihan sejak dari Bandara Internasional Ahmad Yani sampai Rumah Dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh.
Sikap warga tersebut, lanjutnya, didasari rasa empati kepada Mbah Ngati yang memang layak menerima bantuan.
Rumah Ngati yang beralas tanah tersebut dibangun warga secara bergotong royong sekitar lima tahun lalu. Dindingnya terbuat dari gedek atau anyaman bambu. Di beberapa sudut, gedek tersebut hampir roboh. Hanya ada dua ruang di dalam rumah. Satu ruang di bagian belakang berfungsi sebagai dapur, sementara di depan menjadi ruang tidur sekaligus tempat menerima tamu. Di ruang ini terdapat tempat tidur dan lima kursi plastik.
Selama ini, untuk buang air besar Mbah Ngati melakukannya di bagian belakang rumah dengan kaki bertumpu pada deretan bambu yang sudah lapuk.
Hadi menegaskan bahwa Mbah Ngati sangat layak menerima bantuan. "Jika alasan bantuan diminta karena tanah tidak memiliki sertifikat, kenapa jamban dikirim setelah disurvei?" herannya.
Dia berharap agar bantuan jamban tersebut tidak diminta dan tetap menjadi milik Mbah Ngati.
"Kulo mpun tuo, mboten seneng rame. Ne diparingi nggih ditompo, sing penting sehat (saya sudah tua, tidak senang ramai. Kalau diberi ya diterima, yang penting sehat)" kata mbah Nganti.
Bantuan yang diterimanya, saat ini ditaruh di kasur tempatnya tidur agar tak ada yang mengambil.