Banyak Anggota Positif Covid-19, DPR Terapkan Pemberlakuan Prokes Ketat Dua Pekan
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR RI akan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat selama dua pekan ke depan. Terhitung mulai Senin (21/6).
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR RI akan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat selama dua pekan ke depan. Terhitung mulai Senin (21/6).
Keputusan ini diambil dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR. Keputusan ini pun muncul diambil setelah sejumlah anggota dan staf DPR terkonfirmasi positif Covid-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Sudah sepakat bahwa dalam rapat Badan Musyawarah, bahwa dalam dua minggu ke depan terhitung sejak hari Senin, selama dua minggu untuk melakukan protokol kesehatan yang ketat," kata dia, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/6).
Selama masa pemberlakuan prokes ketat tersebut, lanjut Dasco, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan. Pertama, anggota DPR dilarang mengadakan kunjungan. Baik di dalam maupun luar negeri.
Kedua, tingkat kehadiran di DPR RI maksimal 25 persen saja. "Keseluruhan kehadiran, baik itu anggota, TA (tenaga ahli) maupun staf pendukung yang lain," ujar Ketua Harian Partai Gerindra itu.
Setelah penerapan selama dua pekan, barulah dilakukan evaluasi terhadap keputusan tersebut. DPR, kata dia, pernah memberlakukan kebijakan serupa ketika terjadi lonjakan kasus beberapa waktu lalu.
"Kemarin waktu protokol kesehatan, waktu lagi lonjakan Covid tinggi kan berlaku begitu. Kemudian setelah dia (Covid-19) turun agak longgar. Nah ini kita berlakukan kembali ketentuan maksimal 25 persen kehadiran," tandasnya.
Sebelumnya Komisi I dan Komisi VIII DPR meniadakan kegiatan rapat kerja untuk sejak awal pekan setelah sejumlah anggota DPR positif Covid-19. Tak hanya anggota, sejumlah staf dan tenaga ahli anggota DPR juga turut terpapar virus corona.
Baca juga:
Rektor Universitas Riau Positif Covid-19
Ratusan Pegawai Positif Covid-19, Lockdown Gedung Sate Diperpanjang
Keterisian Tempat Tidur di RSUD Kota Tangerang 97,38 Persen
Korlantas Polri Dirikan 152 Pos Check Point di Kawasan Zona Merah
Di Tengah Lonjakan Covid-19, Kepatuhan Pakai Masker Warga DKI Turun Jadi 20 Persen