Banyak kecelakaan terjadi, pemudik diimbau tak gunakan sepeda motor
"Motor tidak didesain untuk angkutan jarak jauh. Belum lagi nanti lelah, terkena asap dan debu," ujar Latif
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, sejumlah ruas jalan khususnya jalan alternatif arus mudik diberikan pengamanan ekstra. Karena tak bisa dipungkiri, mudik atau pulang kampung merupakan tradisi menjelang atau sesudah Hari Raya Idul Fitri.
Segala transportasi baik darat, udara, dan laut pun dipenuhi para pemudik. Namun dari sekian banyak jalur mudik, masyarakat pada umumnya lebih memilih menggunakan transportasi darat yakni mobil dan sepeda motor.
Wadir Lantas Polda Metro Jaya AKBP Latif Usman menyarankan pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor. Pemudik dihimbau untuk menggunakan transportasi masal seperti bus.
"Sepeda motor sangat tak disarankan untuk mudik. Kami mengimbau, kalau bisa tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik. Lebih baik menggunakan angkutan transportasi masal seperti bus, kereta atau transportasi lain," kata Latif kepada wartawan, Selasa (21/6).
Latif mengungkapkan, adapun sepeda motor tak efisien untuk mudik karena dari segi aspek keselamatan dan keamanan yang terbilang masih sangat kurang. Banyak kecelakaan terjadi di saat mudik yang berasal dari sepeda motor.
"Motor tidak didesain untuk angkutan jarak jauh. Belum lagi nanti lelah, terkena asap dan debu. Kami kasihan apalagi kalau anak-anak dibawa naik motor jauh-jauh. Maka itu, kami sarankan agar kiranya menggunakan angkutan umum saja saat mudik," tutupnya.