Banyak Pegawai Positif Covid-19, Pemkot Palembang Berlakukan WFH 75 Persen
Sekretaris Daerah Palembang Ratu Dewa mengungkapkan, pegawai baik aparatur sipil negara atau honor yang bekerja di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) setiap hari tak lebih hanya 25 persen, sisanya bekerja dari rumah.
Pemerintah Kota Palembang menetapkan pemberlakuan work from home atau bekerja dari rumah hingga 75 persen. Hal ini imbas dari banyaknya pegawai yang terpapar Covid-19.
Sekretaris Daerah Palembang Ratu Dewa mengungkapkan, pegawai baik aparatur sipil negara atau honor yang bekerja di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) setiap hari tak lebih hanya 25 persen, sisanya bekerja dari rumah. Pembatasan telah dimulai sejak dua hari lalu dan berlaku untuk beberapa pekan ke depan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Bukan lockdown, tetapi kita saat ini sedang work from home," ungkap Ratu Dewa, Jumat (16/7).
Selain kehadiran pegawai, agenda dan jadwal kegiatan OPD juga dibatasi. Hal itu merujuk pada pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang dimulai 9 Juli 2021.
"Sesuai dengan instruksi pusat, selama masa PPKM mikro, maka kegiatan-kegiatan ditunda dulu, rapat digelar secara daring," ujarnya.
Dikatakan, pegawai yang mendapat giliran bekerja di kantor harus optimal seperti biasa. Pelayanan masyarakat tetap berlangsung meski berpatokan pada protokol kesehatan.
"Walaupun cuma 25 persen pegawai yang masuk, bukan berarti kantor tutup dan layanan ditiadakan," kata dia.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesbangpol Palembang Herly Kurniawan mengakui saat ini banyak pegawai di setiap OPD yang positif terpapar virus corona setelah menjalani pemeriksaan PCR. Mayoritas pasien menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Pegawai yang sakit (positif) kami rumahkan dulu, ada yang isoman," terangnya.
Baca juga:
Menko Muhadjir Sebut Indonesia Darurat Militer Hadapi Covid-19
2 Minggu, 36 Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri di Banten Meninggal Dunia
WHO Minta China Transparan dan Kooperatif Soal Penyelidikan Asal Usul Virus Corona
Kemenag akan Gandeng Ormas Cegah Warga Mudik Jelang Iduladha
Langkah Menteri Halim Percepat Penyaluran BLT Desa di Masa PPKM Darurat
Penanganan Pendatang Asal Luar Negeri Saat Tolak Karantina
Sebaran Kasus Covid-19 di Indonesia Per 16 Juli 2021, Jakarta Tertinggi