Banyak penelepon hotline kasus Novel Baswedan hanya pastikan kebenaran nomor
Warga kebanyakan hanya menanyakan apakah benar nomor tersebut merupakan layanan hotline untuk kasus penyiraman terhadap Novel Baswedan. "Dan juga kalau pas kita telepon kita tanyakan hanya ngecek saja benar enggak nomor ini. Jadi setelah kita tanyakan informasi yang didapatkan belum ada sama sekali," kata Kombes Argo.
Sejak dua sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku penyiraman Novel Baswedan dirilis, Mapolda Metro Jaya membuka hotline atau layanan pengaduan bagi warga yang ingin memberikan informasi. Namun hingga kini, polisi belum mendapatkan petunjuk signifikan soal dua terduga pelaku.
Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (1/12). Argo menyebutkan dari 400 penelepon, belum ada satu pun yang mengarah pada pemilik sketsa tersebut.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Mutiara Baswedan meraih gelar Sarjana Hukum? Ia berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 2020.
-
Apa yang ditekankan Anies Baswedan saat membahas karhutla di Kalimantan? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
"Sudah ada sekitar 400 lebih ya yang sudah masuk. Untuk petunjuk signifikan belum ada. Bahwa yang telepon biasanya setelah kita cek kembali kita konfirmasi identitas langsung dimatikan," jelasnya.
Dari panggilan yang masuk ke nomor hotline, warga kebanyakan hanya menanyakan apakah benar nomor tersebut merupakan layanan hotline untuk kasus penyiraman terhadap Novel Baswedan. "Dan juga kalau pas kita telepon kita tanyakan hanya ngecek saja benar enggak nomor ini. Jadi setelah kita tanyakan informasi yang didapatkan belum ada sama sekali," jelasnya.
Selain membuka layanan pengaduan hotline, Polda Metro Jaya juga berencana bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk mencari dua pelaku tersebut.
Seperti diketahui pada 24 November lalu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis memperlihatkan dua sketsa wajah orang yang diduga terlibat penyiraman Novel Baswedan di Gedung Merah Putih KPK. Novel disiram air keras pada bagian wajahnya tanggal 11 April lalu dan hingga kini pelaku maupun dalang di balik kasus itu belum berhasil diungkap. Berdasarkan hasil penyelidikan diyakini kedua orang dalam sketsa itu terlibat dalam kasus tersebut.
Baca juga:
Selain buka hotline, polisi gandeng Dukcapil buru penyiram air keras Novel Baswedan
Buka hotline teror Novel, polisi malah ditawari jasa paranormal
Polisi yakin penyiram air keras ke Novel Baswedan masih di Indonesia
Secercah harapan penuntasan kasus Novel Baswedan
Cegah hal tak diinginkan, identitas saksi kasus penyiraman Novel dirahasiakan
Buru dua orang diduga penyiram Novel, Polda Metro buka hotline 081398844474
Ini alasan Polda Metro tolak pembentukan TGPF kasus Novel Baswedan