Bareskrim pelajari laporan Lion Group soal pelanggaran elit Kemenhub
Agus memastikan dalam waktu dekat penyidik juga akan memanggil pihak terkait untuk diperiksa
Bareskrim Mabes Polri telah menerima laporan Lion Group terkait penyalahgunaan wewenang dari salah satu petinggi di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Saat ini, laporan masih dipelajari penyidik Bareskrim.
"Memang beberapa hari lalu sudah terima laporannya. Ada tiga laporan, masalah pilot atau kru, kemudian pihak Lion Air melaporkan petinggi dari Kemenhub dalam hal ini perhubungan udara terkait penyalahgunaan wewenang," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/5).
"Itu sudah kita terima dan masih dipelajari teman-teman penyidik dan segera mungkin diambil langkah lebih lanjut," tambah dia.
Agus memastikan dalam waktu dekat penyidik juga akan memanggil pihak terkait untuk diperiksa. Namun, sesuai mekanisme penyidik akan lebih dulu mempelajari laporan tersebut.
"Secepatnya (diperiksa). Mekanisme yang ada laporan diterima dan dipelajari unsur-unsurnya kita dalami baru lakukan langkah-langkah lebih lanjut," jelas Agus.
Untuk sementara, penyidik belum bisa menyebut ada pelanggaran dalam kasus yang dilaporkan pihak Lion Air ke Bareskrim. Sebab, sesuai mekanisme, penyidik harus lebih dulu mempelajari laporan tersebut.
"Tidak bisa langsung seperti itu. Kan mekanismenya ada kita terima laporannya terpenuhi atau tidak unsurnya akan melalui proses penyelidikan lebih lanjut," pungkas dia.
Sebelumnya, Lion Air mengambil langkah hukum terkait sanksi pemerintah melalui Kemenhub terkait pembekuan ground hardling dan tidak diperkenankan membuka rute baru. Sanksi itu buntut dari insiden salah menurunkan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait merasa keberatan dengan sanksi tersebut. Dia menilai, sanksi yang diberikan pihak Kemenhub tidak logis dan sewenang-wenang.
"Kamu bertahan tidak menerima sanksi itu," tegas Edward beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa yang menjadi strategi Rusdi Kirana untuk mengembangkan Lion Air Group? Pada tahun 2013, Rusdi Kirana melakukan pesanan senilai USD24 miliar untuk 234 pesawat dari Airbus. "Jadi dalam empat tahun terakhir Rusdi telah berkomitmen untuk menghabiskan USD46 miliar untuk mengembangkan Lion, yang akan mendorongnya menjadi kekuatan utama dalam industri penerbangan global,"
Baca juga:
Ground handling dibekukan, Lion Air pastikan tak ganggu pelayanan
Kuasa hukum Lion Air laporkan pejabat Kemenhub ke Mabes Polri
Lion Air tunda 227 penerbangan, bagaimana nasib calon penumpang?
Pimpinan sopir bus Lion Air akui anak buah keliru antar penumpang
Lion Air laporkan pejabat Kemenhub ke Bareskrim, Menhub Jonan santai