Bareskrim sikat jaringan sindikat narkoba dalam dan luar negeri
Selain mengungkap sindikat narkoba jaringan Internasional, Tim Narkoba Bareskrim Polri juga mengungkap jaringan narkoba dalam negeri. Sebanyak 15 bandar narkoba jenis ganja ditangkap dari sejumlah wilayah di Indonesia.
Selain mengungkap sindikat narkoba jaringan Internasional, Tim Narkoba Bareskrim Polri juga mengungkap jaringan narkoba dalam negeri. Sebanyak 15 bandar narkoba jenis ganja ditangkap dari sejumlah wilayah di Indonesia.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, para bandar ini ditangkap di daerah Aceh, Lampung, Depok, Bogor pada Selasa (3/1) kemarin. Dari 15 tersangka, satu di antaranya adalah seorang perempuan.
"Ditangkap 15 orang tersangka ada 14 laki-laki dan satu perempuan, ganja lebih dari setengah ton," kata Tito di Rumah Sakit Polri, Jakarta, Jumat (6/1).
Jenderal bintang empat ini pun menjelaskan modus operandi yang dilakukan oleh para bandar ini adalah dengan mengirimkan paket dari salah perusahaan di Aceh ke Lampung.
"Tapi terdeteksi oleh jaringan intelijen dan tangkap 15 orang," ujar dia.
Mantan Kepala BNPT ini mengapresiasi pengungkapan bandar narkoba tersebut. Mengingat, jumlah barang cukup banyak dan modus operasi yang dilakukan para pelaku pun menjadi perhatian khusus petugas narkoba.
Tito bahkan memerintahkan jajaran narkoba tidak segan menindak tegas termasuk menembak mati para gembong narkoba. Polri tidak akan main-main memberantas peredaran narkoba yang mencoba merusak generasi bangsa.
"Saya perintahkan pada jajaran narkoba, jangan segan dan ragu untuk ambil langkah tegas nanti yang takut akan kita ganti. Jangan berhenti tangani dr hulu sampe hilir," pungkas Tito.