Barisan Jenderal Bintang Tiga Berpotensi Jadi Kasad, Ada Menantu Luhut Pandjaitan
Kandidat Kasad yang dipilih langsung oleh Joko Widodo mengisyaratkan jabatan itu adalah posisi yang dipercaya Presiden
Kasad Dudung akan memasuki usia pensiun pada 19 November 2023 mendatang.
Barisan Jenderal Bintang Tiga Berpotensi Jadi Kasad, Ada Menantu Luhut Pandjaitan
Bursa pergantian Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) pengganti Jenderal Dudung Abdurachman menjadi sorotan. Puncuk pimpinan tertinggi TNI AD itu akan memasuki usia pensiun pada 19 November 2023 mendatang.
Peneliti Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia Beni Sukadis menilai sosok saat ini ada empat nama yang bisa dipertimbangkan menjadi calon Kasad. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Wakasad Letjen Agus Subiyanto dan Koorsahli Kasad Letjen Nyoman Cantiasa. "Hal ini menunjukkan bahwa calon tersebut telah memiliki pengalaman kepemimpinan dan operasional yang relevan di dalam angkatan darat," kata Beni saat dihubungi merdeka.com, Kamis (27/7).
- Jokowi Akui Menantu Luhut Letjen Maruli Simanjuntak Masuk Kandidat Kasad
- Iwan Setiawan Segera Lengser, Siapa Kandidat Pj Bupati Bogor?
- Baru Jadi KSAD Kini Dikabarkan Calon Panglima TNI, Ini Potret Jenderal Agus Subiyanto Bareng Istri
- Sederet Tokoh yang Digadang-gadang Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo hingga Wacana Dua Poros
Sementara, Beni menyampaikan ada kriteria yang biasa menjadi pertimbangan untuk posisi Kasad. Salah satunya waktu tugas yang masih dua atau tiga tahun sebelum pensiun di samping pengalaman dalam jabatan-jabatan strategis.
"Kalau Kasad, kriteria nya masih pensiun setidaknya dua atau tiga tahun lagi. Sehingga yang memenuhi ya Maruli dan tiga nama di atas," ujarnya.
Selain kriteria itu, Beni menilai kandidat Kasad yang dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo mengisyaratkan jabatan itu adalah posisi yang dipercaya Presiden. Sehingga, ia lebih merujuk sosok Maruli yang merupakan menantu Menko Marves Luhut Pandjaitan bisa jadi kandidat kuat sebagai Kasad. "Yang lebih penting adalah dipercaya oleh Presiden. Sehingga analisa saya merujuk ke Maruli Simanjuntak," bebernya.
Potensi Ada Kejutan
Secara terpisah, Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan soal siapa sosok Kasad yang baru bisa memungkinkan adanya kejutan.
Hal itu karena proses mutasi yang bisa saja dilakukan.
"Karena itu dinamika formasi hasil mutasi TNI berikut-berikutnya masih penting untuk dilihat. Peluang terjadinya pergeseran dan hadirnya nama-nama baru mengisi posisi strategis masih belum tertutup, termasuk hadirnya perwira -perwira yang mendapat promosi dari jabatan bintang dua ke bintang tiga," katanya.
Namun jika proses promosi tidak ada maka nama kandidat akan terkunci di Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto, Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Kepala BAIS TNI Letjen Rudianto dan Kepala BNPB Letjen Suharyanto, yang karena pengalaman tugas dan jabatannya dinilai cukup dekat dengan Presiden. Lalu ada juga nama Sesmenko Polhukam Letjen Teguh Pujo Rumekso dan Koorsahli KSAD Letjen I Nyoman Cantiasa yang merupakan peraih Adhi Makayasa.
"Saya kira, hingga saat ini jika tidak ada kejutan, mereka memiliki peluang lebih besar untuk masuk bursa Kasad berikutnya. Kejutan seperti apa? Ya kita masih harus melihat gelombang mutasi TNI pada Agustus atau September mendatang," ujarnya.
merdeka.com
Selain itu, siapapun yang akan menduduki jabatan Kasad saat ini juga memiliki potensi besar menjadi kandidat Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang juga akan pensiun pada 1 Desember 2023.