Jadi Kandidat Cawapres Prabowo, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut masih menunggu putusan MK terkait Cawapres Prabowo.
Kabarnya putusan MK tersebut untuk memuluskan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju menjadi Cawapres di Pilpres 2024.
Jadi Kandidat Cawapres Prabowo, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi salah satu tokoh yang digadang untuk mendampingi bacapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut, pertimbangan partainya masih menunggu keputusan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Saat ini, MK belum membuat keputusan terkait materiil UU Pemilu terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden. Kabarnya putusan tersebut untuk memuluskan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju menjadi Cawapres di Pilpres 2024.
"Ya kita tunggu dari MK," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/10).
Airlangga juga akan memonitor terkait namanya yang juga dipertimbangkan menjadi cawapres Prabowo.
"Kita monitor," ucap Menko Perekonomian ini.
Menurutnya, keputusan siapa cawapres untuk Prabowo akan dirapatkan antar partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia berkata, secepatnya bakal diputuskan.
"Akan dirapatkan antar partai, as soon as possible," katanya.
Mengenai rapat para Sekjen parpol KIM Senin (9/10) kemarin, menurut Airlangga bukan membahas soal cawapres, melainkan program capres.
"Kita membahas mengenai program visi misi capres," tandas Airlangga.
Namun, Budi Arie tak mau mengungkapkan apa hasil putusan MK terkait gugatan batas usia capres-cawapres.
"Katanya Minggu ini (dibacakan), isunya Minggu ini. Minggu ini," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/10).
Partai Demokrat pun mengungkapkan sejumlah nama yang potensial bakal menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Mereka di antaranya yakni, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Selain itu, dia mengaku, Prabowo akan meminta pandangan dari para pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait sosok yang tepat untuk mendampingi Menteri Pertahanan itu di Pilpres 2024.
"Tentu saja, kami dari Partai Demokrat juga akan memberikan pertimbangan dan masukan ketika hal tersebut diminta. Tapi tentu saja, bagi Partai Demokrat, Bapak Prabowo-lah yang akan memutuskan siapa cawapresnya nanti,"
ujarnya.
merdeka.com