Peluang Gibran Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024
Gerindra berkeinginan untuk menduetkan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming. Sayangnya niat itu terkendala oleh konstitusi.
Peluang Gibran Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024
Nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka mencuat sebagai kandidat potensial menjadi Bacawapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Anggota Dewan Pembina Gerindra Andre Rosiade mengatakan, peluang Gibran menjadi cawapres Prabowo masih terkendala konstitusi. Di mana, Undang-undang Pemilu membatasi usia menjadi capres dan cawapres adalah berusia paling rendah 40 tahun. "Kalau Mas Gibran kan masih terkendala konstitusi ya, bahwa usia beliau belum cukup 40 tahun, saya enggak tahu apakah nanti akan ada perubahan (dari) Mahkamah Konstitusi (MK) kita tunggu saja," kata Andre, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7).Diketahui, saat ini aturan tentang batas usia capres dan cawapres tengah digugat di Mahkamah Konstitusi. Jika gugatan tersebut dikabulkan, Andre menyebut peluang Gibran menjadi cawapres Prabowo akan didiskusikan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. "Tergantung Pak Prabowo dan Gus Muhaimin hasil perundingan beliau berdualah," ujar Andre.
Kendati demikian, Andre menegaskan, hingga kini kandidat cawapres Prabowo hanya ada satu sosok yakni Cak Imin. "Sampai sekarang saya ketahui kandidat terkuat wapresnya Pak Prabowo, Gus Muhaimin. tergantung Pak Prabowo dan Gus Muhaimin hasil diskusi mereka apa," ucapnya.
Andre menegaskan, jika Prabowo dan Cak Imin juga akan berkonsultasi dengan Presiden Jokowi.
Sebab, Prabowo telah berkomitmen untuk meneruskan program yang telah dijalankan pemerintahan Presiden Jokowi.
"Tentu Pak Prabowo akan berdiskusi dengan Pak Jokowi, karena bagaimanapun juga kami dalam koalisi pemerintahan Pak Jokowi."
Anggota Dewan Pembina Gerindra Andre Rosiade
Merdeka.com