Baru 50 persen, pengerjaan Tol Soroja digeber 24 jam
Jika rampung 90 persen pada September mendatang, maka bisa digunakan buat mendukung PON XIV.
Progres pengerjaan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) tidak menggembirakan. Dua bulan jelang PON ke-XIV di Jawa Barat, akses jalan menuju Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, itu baru dikerjakan 50 persennya.
Hal itu diketahui usai Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Iwa Karniwa, melawat ke proyek tol membentang sebelas kilometer itu, Rabu (27/7) siang. Di lokasi Kampung Pamentasan, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Iwa ditemui Dirut PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ), Bagus Medi Suarso.
"Sekarang baru 45-50 persen pengerjaan ini, tapi September bisa mencapai 90 persen," kata Bagus di lokasi yang tengah dalam tahap konstruksi pembangunan jembatan.
Bagus mengakui, pembangunan Tol Soroja mengalami deviasi atau penyimpangan lantaran beberapa kendala di lapangan. Terutama hambatan dari cuaca.
"Sangat mengganggu memang masalah cuaca ini," ujar Bagus.
Dalam beberapa hari ini, lanjut Bagus, cuaca memang cukup baik sehingga pengerjaan akan dikebut selama 24 jam.
Jika pada September mendatang Tol Soroja selesai 90 persen, maka bisa saja jalan itu digunakan sebagai akses menuju Stadion Jalak Harupat. Sebab ada beberapa cabang olahraga dipertandingkan di sana.
"Ini terus menerus pengerjaan, September 90 persen. Jadi PON bisa dilalui. Insya Allah aman. Kami ingin konstruksi ini bagus, jangan sudah digunakan rusak," ujar Bagus.
Iwa Karniwa mengakui, beberapa kendala ditemukan di lapangan saat pengerjaan tol dilakukan. Salah satunya masalah pembebasan lahan yang saat ini masih dijumpai. Menurutnya lahan yang sudah dibebaskan sudah mencapai 96,08 persen atau sudah mencapai 114,46 hektare dari 119 hektare yang harus dibebaskan.
"Pembebasan ini terkait tanah wakaf Satu bidang tanah makan yang tidak ingin dijual. Ini kami mohon Bupati bisa segera tuntaskan," kata Iwa.
Lainnya adalah terbenturnya dana pembebasan sisa lahan yang tidak dianggarkan Kemen Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat. Masalah itu sudah ditemukan solusi lewat dana talangan dari kontraktor mencapai Rp 53 miliar.
Meski demikian Iwa meyakini, September nanti pengerjaan Tol Soroja bisa digunakan meski belum rampung sepenuhnya. "Kita optimis bisa digunakan PON. 14 September lah. Jadi permasalahan yang muncul bisa diatasi," ujarnya.