Baru Dibentuk 2 Bulan, Satgas TPPO Terima 752 Aduan Termasuk Eksploitasi Anak
Ramadhan menyebut dari pengungkapan kasus perdagangan orang itu, polisi menyelamatkan 2.287 orang korban.
Advertisement
Dalam kurun waktu dua bulan, sebanyak ratusan pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka TPPO.
Baru Dibentuk 2 Bulan, Satgas TPPO Terima 752 Aduan Termasuk Eksploitasi Anak
Bareskrim Mabes Polri, dalam hal ini Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) telah menerima 750 aduan mengenai TPPO periode 5 Juni–9 Agustus 2023.
Dalam kurun waktu dua bulan, sebanyak ratusan pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka TPPO.
Rekomendasi Beritauntuk kamu
- Gagalkan TPPO, 9 Korban Diminta Gadaikan Aset Tanah hingga Sawah agar Bisa Bekerja di Jepang
- Gagalkan TPPO, 9 Korban Diminta Gadaikan Aset Tanah hingga Sawah agar Bisa Bekerja di Jepang
- Menanti Sidang Etik Jenderal Bintang Dua Polri Usia Bebas Bersyarat
- Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan
"Jumlah tersangka pada kasus TPPO sebanyak 898 orang," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (10/8).
merdeka.com
Advertisement
Ramadhan menyebut dari pengungkapan kasus perdagangan orang itu, polisi menyelamatkan 2.287 orang korban.
Dikatakannya, para pelaku mampu menggaet korbannya dengan modus bervariatif mulai dari jadi pekerja migran ilegal hingga adanya kasus eksploitasi anak dengan rincian Pekerja Migran/ Pembantu Rumah Tangga (PRT) sebanyak 514.
Lalu modus dengan menjadikan Anak Buah Kapal (ABK) ilegal sebanyak 9, Pekerja Seks Komersial (PSK) sebanyak 219. Serta modus eksploitasi Anak sebanyak 59. "Bahwa pengungkapan dan penindakan TPPO dapat terungkap dengan maksimal setelah dibentuknya satgas TPPO tanggal 5 Juni 2023 atas perintah Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, untuk melakukan penindakan dan pencegahan tindak pidana perdagangan orang secara tegas," tegas Ramadhan.