Baru dua hari operasi zebra, pemotor paling banyak langgar lalu lintas
Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, jumlah pelanggar pada Operasi Zebra 2017 menunjukkan peningkatan ketimbang tahun sebelumnya.
Operasi zebra 2017 baru berjalan dua hari, dari tanggal 1 Oktober. Dua hari berjalan operasi itu, di wilayah hukum Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 17.738 pengendara terjaring dalam operasi. Dari angka tersebut, 16.006 pengendara di antaranya ditindak dengan tilang, sementara 1.732 lainnya hanya mendapat teguran.
Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, jumlah pelanggar pada Operasi Zebra 2017 menunjukkan peningkatan ketimbang tahun sebelumnya.
"Tahun sebelumnya, jumlah pelanggar selama dua hari pertama sebanyak 12.426 pengendara. 10.889 Pengendara ditilang, 1.537 mendapat teguran," ujar Budiyanto melalui keterangan tertulisnya, Jumat (3/11).
Sama seperti tahun sebelumnya, kepolisian mencatat jumlah pelanggar lalu lintas dan dikenai tilang terbanyak berada di wilayah Jakarta Timur yakni mencapai 2.535 pengendara. Disusul wilayah Jakarta Barat sebanyak 2.232 pengendara, dan wilayah Jakarta Utara sebanyak 1.796 pengendara.
"Pelanggaran didominasi pengendara sepeda motor sebanyak 11.330. Jenis pelanggarannya paling banyak melanggar rambu berhenti dan parkir yakni 1.867 serta melawan arus sebanyak 1.791 pelanggaran," katanya
Dalam operasi ini diketahui, sebanyak 1.878 personel dikerahkan. Operasi dilakukan selama 14 hari, dari tanggal 1 hingga 14 Oktober. Operasi ini ditujukan untuk mengurangi kecelakaan dan juga agar masyarakat taat kepada peraturan lalu lintas.