'Hadiah Istimewa' dari Polisi untuk Pengendara Sepeda Motor yang Tak Pakai Helm
Polres Rokan Hulu bersama Polda Riau mengadakan Operasi Zebra Lancang Kuning untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas.
Kepolisian Riau melaksanakan Operasi Zebra Lancang Kuning secara serentak, termasuk di Polres Rokan Hulu (Rohul). Sebelum pelaksanaan operasi, diadakan apel yang dipimpin oleh Wakil Kapolres, Kompol Rahmat Hidayat SIK, yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait seperti TNI, Satpol PP, dan dinas perhubungan.
Setelah rapat koordinasi, personel Polres Rohul bersama instansi lainnya langsung turun ke jalan. Fokus utama operasi ini adalah menindak pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm.
Seperti biasanya, pengendara yang tidak memakai helm cenderung menghindar saat melihat kehadiran polisi. Namun, kali ini kepolisian tidak melakukan penindakan atau tilang, melainkan memberikan hadiah.
"Kami membagikan helm gratis kepada pengendara yang kedapatan tidak memakai helm," ujar Kompol Rahmat, didampingi oleh Kasat Lantas, AKP Tatit Rizkyan Hanafi, pada Senin siang, 14 Oktober 2024. Harapannya, dengan pembagian helm gratis ini, masyarakat akan lebih sadar untuk tertib dan mematuhi aturan lalu lintas, mengingat helm sangat penting untuk melindungi kepala saat terjadi insiden di jalan.
"Kepala itu penting dilindungi oleh pemotor ketika di jalan raya," tambah Rahmat.
Kompol Rahmat juga menjelaskan bahwa Operasi Zebra kali ini dilaksanakan bersamaan dengan Operasi Mantap Praja, yang bertujuan untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan Pilkada 2024 hingga pelantikan kepala daerah baru.
"Setelah membagikan helm untuk kampanye keselamatan, kami juga berkampanye untuk mewujudkan Pilkada damai," ujarnya.
Operasi ini berlangsung selama 14 hari, dimulai dari 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024. Di Riau, sebanyak 963 personel dikerahkan, di mana 832 di antaranya berasal dari jajaran Polres. Tujuan dari operasi ini adalah untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan serta meningkatkan kedisiplinan pengendara di jalan raya.
Kegiatan ini juga melibatkan tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, dan tokoh agama dalam upaya menciptakan kesadaran bersama akan pentingnya keselamatan lalu lintas. *Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 dengan mengetik kata kunci yang diinginkan.*