Lecehkan Pakaian Wanita saat Serbu Rumah Warga Gaza, Begini Nasib Tentara Israel Kemudian Hari 2 Kakinya Hilang
Tentara Israel yang sempat lecehkan pakaian dalam wanita Gaza diamputasi kedua kakinya.
Seorang tentara Israel harus menerima nasib buruk usai kedua kakinya diamputasi akibat menjadi korban ledakan selama bertugas di Gaza.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @maziii_313, tentara tersebut diketahui sempat melakukan tindakan tak senonoh saat menyerbu rumah warga Gaza. Dia dengan sengaja memperlihatkan pakaian dalam wanita bersama teman-temannya.
Bahkan ia sempat terang-terangan menunjuk pakaian berwarna merah itu dengan reaksi candaan.
Siapa sangka, senyum bahagianya saat itu tak berlangsung lama usai ia menjadi korban saat bertempur di medan perang.
Dalam sebuah unggahan foto, pria tersebut kini tak lagi bisa berdiri dengan dua kaki dan hanya mengandalkan tongkat dan kaki palsu.
Senyum sumringahnya pun berubah menjadi pasrah setelah kehilangan kedua kakinya.
Ragam Reaksi Netizen
Meski menjadi korban, sosoknya justru tak mendapat iba sama sekali dari publik. Dalam unggahan tersebut, banyak netizen yang justru mengolok-olok pria tersebut.
"Tadinya pendek dan sekarang lebih pendek 😩😩😩," tulis akun @iamninasimone
"Mungkin ini satu-satunya saat saya mendukung pengolok-olok penyandang disabilitas di Instagram," tulis akun @Yongjun9212
"Bro mengurangi tinggi badannya…dia butuh sepasang sepatu hak," tulis akun @alishaak.ak
"Saya yakin seorang anak di Gaza akan senang jika mendapatkan kaki palsu, tapi mereka malah memberikannya kepada orang ini?," tulis akun @iamkatykabha
"Selama ini, dia bisa saja mempertahankan kakinya seandainya dia memutuskan untuk duduk di luar.. 🤷🏽♀️," tulis akun @yadiraaur
Jumlah Korban Tewas Genosida Israel
Militer Israel terus melakukan serangan brutal ke wilayah Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu. Selain menyasar warga sipil, tentara Israel juga menghancurkan sejumlah bangunan.
Israel juga memblokir bantuan internasional ke wilayah Gaza hingga membuat para pengungsi Gaza mengalami kelaparan hingga krisis obat-obatan dan air bersih.
Menurut informasi yang dibagikan oleh Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas dari pihak Palestina mencapai 44.000 jiwa dan 103.898 korban luka-luka.
Mengutip Al Jazeera, dalam 24 jam terakhir pun, jumlah korban tewas bertambah 76 orang dan 158 luka-luka.
Serangan Israel pun mengakibatkan sejumlah tentaranya menjadi korban. Menurut laporan dari IDF, selama satu tahun perang dengan Hamas, total ada 736 tentara tewas dan 4.500 mengalami luka-luka.
Dari jumlah tersebut, 346 tentara tewas selama operasi darat di Gaza.
Meski jumlahnya terlampau sedikit, pakar militer dan strategis Israel, Elias Hanna ikut bersuara terkait jumlah pasti korban dari pihak Israel.
Ia memastikan bahwa Israel menyembunyikan data korban tewas para tentaranya.
Bahkan media di Israel pun kerap kali mempertanyakan pernyataan resmi dari pemerintah Israel yang berbeda dengan apa yang terjadi di lapangan.