Kabur dari Pertempuran di Gaza, Dua Tentara Israel Dipecat
Kabur dari Pertempuran di Gaza, Dua Tentara Israel Dipecat
Militer Israel memecat seorang komandan batalyon dan wakilnya lantaran mereka melarikan diri setelah pasukannya disergap sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam di Gaza.
Kabur dari Pertempuran di Gaza, Dua Tentara Israel Dipecat
Kabar itu dilaporkan surat kabar Israel Yedioth Ahronoth dua hari lalu.
Disebutkan sejumlah prajurit Israel itu melarikan diri saat mereka tidak mendapatkan dukungan pasukan lain setelah disergap oleh puluhan pejuang Palestina. Laporan surat kabar mencatat sekitar separuh dari prajurit Israel itu belum kembali ke unit sejak para perwira diberhentikan.
Para pejabat militer mengakui pasukan tersebut dikerahkan untuk sebuah misi dengan cara yang buruk setelah terlibat dalam aktivitas berkepanjangan tanpa istirahat di Jalur Gaza.
Hal ini menciptakan suasana yang sulit di tengah pasukan Israel, menurut surat kabar tersebut.
“Krisis kepercayaan timbul di tengah pasukan, namun krisis ini ditangani secara tepat dengan mengambil pelajaran dari semua tingkatan,” kata pihak militer dalam kutipan surat kabar itu.
"Kami memasuki kawasan jebakan dan banyak teroris menembakkan RPG ke arah kami bertubi-tubi," kata pengakuan tentara dalam penyelidikan, ujar Yedioth Ahronot.
Surat kabar Israel itu juga menyebut sejak awal pertempuran di Gaza, pasukan tersebut mengalami banyak kejadian parah, termasuk tewasnya seorang komandan dan anggotanya yang terluka.
Israel melancarkan serangan militer besar-besaran ke Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober. Otoritas kesehatan di Gaza menyebutkan, sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 perempuan tewas.