Komandan Pasukan Israel Tewas dalam Pertempuran di Gaza
Sebelumnya, militer Israel mengumumkan kematian dua tentaranya, termasuk seorang perwira dari Brigade Givati.
Media Israel kemarin membenarkan Kapten Linor Snir, pemimpin sebuah kompi di Brigade Golani, tewas dalam bentrokan dengan pasukan Perlawanan Palestina di utara Jalur Gaza.
Komandan Pasukan Israel Tewas dalam Pertempuran di Gaza
Pasukan Perlawanan Palestina tetap gigih menghadapi pasukan pendudukan Israel di beberapa garis depan pertempuran. Serangan mereka mampu menahan laju pasukan Israel dan menyebabkan kerugian material dan manusia yang signifikan di pihak Israel.
Sebelumnya, militer Israel mengumumkan kematian dua tentaranya, termasuk seorang perwira dari Brigade Givati. Ini meningkatkan jumlah kematian tentara Israel dengan total 390 personel sejak 7 Oktober.
Juru bicara sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam, Abu Obaida, menyatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin, 60 peralatan militer Israel yang berbeda menjadi target dalam beberapa operasi melawan pasukan pendudukan.
Kemarin, Brigade Al-Qassam, merilis video memperlihatkan pasukan Hamas menghadapi tank-tank Israel dengan taktik penyergapan.
Brigade al-Qassam juga menargetkan pasukan Israel di Juhr Al-Deek dan sisi Timur kamp Bureij dengan tembakan mortir intens.
Saat Hamas terlibat dalam pertempuran melawan pasukan Israel, Abu Obaida mengatakan kegagalan "Israel" menghadapi pejuang Perlawanan "dibalas dengan pengeboman warga sipil."
Kemarin Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata selama empat hari untuk jeda kemanusiaan dan pertukaran tawanan.
1. Gencatan senjata hanya berlaku 4-5 hari
2. Hamas akan membebaskan 50 tawanan Israel di antaranya wanita dan anak-anak yang ditahan di Gaza.
3. Israel akan membebaskan sekitar 150 tahanan Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak selama.
4. Israel mengizinkan sekitar 300 truk bantuan per hari untuk masuk ke Gaza dari Mesir, termasuk pasokan bahan bakar akan lebih banyak masuk ke Gaza.
5. Israel tidak akan menerbangkan drone di wilayah udara Gaza selama enam jam setiap hari selama gencatan senjata.