Baru setahun dibangun, banyak jalan di Indragiri Hilir rusak
Polisi menduga adanya penyelewengan dana proyek.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau mendalami dugaan korupsi, di sejumlah proyek peningkatan jalan di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Lantaran belum genap setahun, di beberapa ruas jalan proyek tahun 2014 itu kondisinya sudah rusak.
"Subdit 3 Ditreskrimsus Polda Riau sudah melakukan kegiatan pengumpulan bahan keterangan, dan dokumen sejumlah proyek di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Indragiri Hilir," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tedjo kepada merdeka.com, Senin (7/9).
Proyek-proyek yang dimaksud antara lain pekerjaan Peningkatan Jalan SKB di Jalan Pendidikan, dan Jalan Prof M Yamin Parit 16 Tembilahan, Kecamatan Tembilahan. Kemudian, pekerjaan peningkatan Jalan Sei Luar-Sei Piring Kecamatan Batang Tuaka.
"Penyidik sudah melakukan pengumpulan dokumen, dan kita akan memeriksa sejumlah saksi untuk melakukan klarifikasi terkait pekerjaan tersebut," kata Guntur.
Data yang dihimpun, paket Peningkatan Jalan SKB jalan Pendidikan, dan Jalan Prof M Yamin Parit 16 Tembilahan nilai pagu anggaran Rp 9.476.529.000 dan HPS (harga perkiraan sendiri) Rp 9.475.658.000 ini dikerjakan oleh PT Gunung Guntur, beralamatkan di Jalan Gunung Daek Gang Gunung Jati RT 01 RW 013 Tembilahan Kota, nilai kontrak Rp 9.427.826.000. Namun belum genap setahun, kondisi aspal sudah rusak.
Sementara proyek Peningkatan Jalan Sei Luar-Sei Piring, pagunya Rp 6.531.789.355 dan HPS Rp 6.520.300.000, dikerjakan PT Ramadika Mandiri, beralamatkan Gedung Selmis Blok I Nomor 3 Lantai 3 Jalan KH Abdullah Syafe'i Nomor 52 Kebon Baru Tebet, Jakarta Selatan, dengan nilai kontrak Rp 6.390.177.000. Kondisi jalan penimbunan ini sudah terlihat rusak.
Disinyalir, proyek Peningkatan Jalan Sei Luar-Sei Piring Kecamatan Batang Tuaka ini adalah kegiatan penimbunan, dan pihak perusahaan sudah diputus kontrak karena pekerjaannya tidak selesai lantaran banjir.
Baca juga:
Biaya bangun jalan di Papua capai Rp 5 miliar per kilometer
Kereta ringan, Cibubur atau Bekasi-Jakarta hanya 30 menit
Pembebasan hampir rampung, pembangunan Tol Bocimi tahap I dikebut
Kereta cepat tak dibutuhkan dan tak cocok buat Indonesia
Negara Asia gencar bangun infrastruktur, IMF cari celah beri utang
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Apa yang terjadi di jalan rusak di Lebak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
-
Apa yang ditemukan di proyek pembangunan jalan di Ceko? Arkeolog dari Hradec Králové, daerah Bohemia Timur, Ceko, menemukan gundukan prasejarah terpanjang di Eropa. Ini ditemukan dalam proyek pembangunan jalan antara Dlouhé Dvory dan Lípa, seperti yang diumumkan oleh Departemen Arkeologi Universitas Hradec Králové dalam sebuah unggahan Facebook pada 19 Juni.
-
Mengapa jalan rahasia tersebut terdampak proyek tol? Walaupun berada di kolong jembatan, di jalan rahasia itu sudah terpasang patok berwarna merah. Patok merah itu menandakan bahwa tempat itu nantinya akan terdampak proyek jalan tol.
-
Dimana jalan rusak yang diprotes warga? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Di mana lokasi demo warga mengenai jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.