Basarnas akan perluas lagi lokasi pencarian korban AirAsia
Basarnas akan memperluas pencarian di area penemuan mayat yang baru.
Pencarian korban dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 di hari ke-10 dihentikan. Dari hasil operasi kali ini, tim penyelamat menemukan dua jenazah sudah berada di luar area yang sudah dipetakan.
"Jadi hari ini kita mendapatkan dua jenazah, saat penemuan jenazah mulai keluar dari area merah," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo saat menyampaikan siaran persnya di kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (6/1).
Dia menambahkan, satu dari kedua jenazah yang berhasil ditemukan itu sudah dievakuasi ke Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Satu jenazah lain masih berada di kapal.
"Yang satu masih di kapal, awalnya mayat di Onami (kapal Jepang) terus dipindah ke KRI SCSS terus dipindah ke tugboat," ujarnya.
Setelah tim penyelamat menemukan dua mayat di luar area yang sudah ditentukan, Soelistyo mengatakan untuk pencarian besok timnya akan diintruksikan agar merapat ke area penemuan mayat tersebut.
"Mayat berada di luar area merah, jadi besok kita akan memperluas pencarian di situ," tandasnya.
Baca juga:
Mengintip aktivitas Tim SAR cari korban AirAsia pakai Super Puma
5 Kapal fokus cari badan pesawat dan black box AirAsia
Tim KNKT mulai identifikasi serpihan AirAsia di Pangkalanbun
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.