Basarnas pinjam alat Pertamina untuk angkut badan pesawat Lion Air JT610
Untuk mengangkat badan pesawat, tim gabungan juga telah meminta izin kepada Pertamina agar mensterilkan lokasi. Setelahnya, kapal akan menaruh jangkar sehingga robot ROV dan penyelam bisa diturunkan.
Tim gabungan sudah menemukan sinyal dari kotak hitam atau black box dari pesawat Lion Air JT610 di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Setelah lokasi black box ditemukan, tim mencoba mengangkat pesawat nahas itu ke permukaan.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi mengatakan pihaknya telah meminjam crane milik Kementerian ESDM untuk mengangkat bodi pesawat tersebut. Crane itu, kata Syaugi bisa mengangkat benda yang beratnya mencapai ratusan ton.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
"Kita sudah di pinjam dari Kementerian ESDM berupa crane yang bisa mengangkat beban hingga 100 ton," kata Syaugi di Dermaga JICT, Rabu (31/10).
Untuk mengangkat badan pesawat, tim gabungan juga telah meminta izin kepada Pertamina agar mensterilkan lokasi. Setelahnya, kapal akan menaruh jangkar sehingga robotRemote Operated-underwater Vehicle (ROV) dan penyelam bisa diturunkan.
"Kita minta clearence ke Pertamina agar kami bisa melego jangkar," terangnya.
Syaugi menambahkan, kendala utama penyelaman hingga saat ini adalah arus bawah laut yang kencang. Hal ini juga menyulitkan penggunaan robot ROV.
"(Proses evakuasi) 24 jam selama arus di bawah air memungkinkan kita untuk menyelam. Tidak perlu perluasan area," terangnya.
Baca juga:
Asal sinyal black box Lion Air berjarak 400 meter dari titik hilang pesawat
Panglima TNI tinjau serpihan Lion Air JT 610
Dapat sinyal black box, tim SAR lihat banyak serpihan Lion Air di dasar laut
Aksi tim penyelam periksa temuan objek diduga Lion Air JT 610
Kapal Baruna Jaya I tangkap sinyal black box Lion Air JT 610