Basmi tawuran, jam pelajaran agama akan ditambah
Mendikbud juga akan menambah nama pelajaran agama dengan budi pekerti.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh merasa khawatir dengan maraknya tawuran antar-pelajar di Indonesia. Oleh sebab itu, pihaknya sudah menyiapkan kurikulum baru untuk mengurangi tawuran pelajar.
"Itu (tawuran) memang kerisauan kita, dan ini merupakan urusan karakter, perubahan karakter. Makanya kita bertekad untuk menyiapkan kurikulum 2013 ini, supaya karakternya bagus di tahun 2014," kata Nuh di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Senin (30/12).
Untuk itu, pihaknya akan menambah jam mata pelajaran agama agar mengubah sikap para pelajar. "Bentuk praktisnya, pertama mata pelajaran agama kita naikkan empat jam," terangnya.
Selain itu, nama mata pelajaran agama akan ditambahkan dengan budi pekerti. Unsur tambahan tersebut nantinya lebih diutamakan.
"Namanya agama dan budi pekerti. Dulu tidak ada budi pekerti, sekarang ada. Budi pekerti ini akan kita tonjolkan," jelasnya.