Batal Demo 11 April di Istana, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas Sekitar Gedung DPR
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sebelumnya telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas pada sejumlah rute jalan di sekitaran Gedung DPR/MPR yang sedianya bersifat situasional.
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengalihkan titik pusat aksi unjuk rasa dari sebelumnya ke Istana Negara, berpindah ke Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (11/4).
Menyikapi perpindahan lokasi itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sebelumnya telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas pada sejumlah rute jalan di sekitaran Gedung DPR/MPR yang sedianya bersifat situasional.
-
Siapa yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pesta Rakyat Simpedes 2023 di Denpasar? Acara tersebut menggandeng lebih dari 100 UMKM unggulan Denpasar dan sekitar 15 ribu nasabah BRI Group, masyarakat umum dan ratusan komunitas penggiat budaya setempat.
-
Siapa yang berperan dalam proses jamasan Dewi Sri dan Joko Sedono? Dikutip dari laman resmi kebudayaan.kemdikbud.go.id, jamasan ini dilakukan oleh sesepuh wanita yang telah diberi mandat oleh kasepuhan.
-
Siapa yang tergabung dalam KTH Wanapaksi di Desa Jatimulyo? Para anggota kelompok itu antara lain penderes, petani, peternak kambing, warga yang dulunya pemburu, dan pembudi daya lebah.
"Untuk di DPR MPR sifatnya situasional melihat perkembangan massa. Bila massa cukup banyak maka arus akan ditutup di bawah jembatan layang dan akan dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, dikutip Minggu (10/4).
Berikut arus lalu lintas yang bakal dialihkan diantaranya:
1. ARUS LALU LINTAS DARI JL GATOT
SUBROTO ARAH GO. DPR/MPR DI BELOKKAN KIRI KE JL GERBANG PEMUDA
2. ARUS LALU LINTAS DARI JL GERBRANG PEMUDA ARAH JL GATOT SUBROTO, DI PUTAR BALIK DI KOLONG LAYANG LAYANG FARMASI KE JL GERBANG PEMUDA
3. ARUS LALU LINTAS DARI TOL DALAM KOTA YG AKAN KELUAR DI OFF RAMP PULO DUA DILURUSKAN KE ARAH TOL TOMANG
4. ARUS LALU LINTAS DARI JL PALMERAH TIMUR ARAH JL GELORA DILURUSKAN JL TENTARA PELAJAR
5. ARUS LALU LINTAS DARI JL ASIA AFRIKA ARAH JL GELORA DI BELOK KE KANAN JLGERBANG PEMUDA
6. ARUS LALU LINTAS DARI JL. GERBANG PEMUDA ARAH JL GELORA DI BELOK KE KIRI JL ASIA AFRIKA.
BEM SI Alihkan Masa Ke DPR/MPR
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memindahkan titik lokasi aksi unjuk rasa 11 April dari sebelumnya di kawasan Istana Negara, berpindah menuju Gedung DPR Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4).
"Iya betul sekali, Iya kita ke DPR," kata Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal saat dikonfirmasi awak media, Minggu (10/4).
Dia menjelaskan alasan pengalihan massa aksi ke Gedung DPR. Menurut Luthfi, ini dilakukan guna mengawal berjalannya konstitusi yang merupakan tugas pokok dari legislatif dalam hal ini DPR.
"Karena kita ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan. Maka dari itu kita akan mengawal dari uu dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," ujarnya.
Adapun dalam aksi bertema BEM SI Geruduk Rumah Rakyat dijadwalkan akan dimulai sejak pukul 10.00 Wib dengan membawa empat tuntutan. Berikut tuntutan yang disuarakan BEM SI:
1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
(mdk/noe)