Bawa jimat, jemaah haji asal Madura ditahan di Bandara Madinah 9 jam
Barang yang diduga jimat tersebut berbentuk tulisan Arab seperti rajah, dan dibungkus dalam sebuah bungkusan.
Seorang jemaah haji asal Madura, Jawa Timur terpaksa harus berurusan dengan pihak Imigrasi Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Jemaah tersebut kedapatan membawa barang yang diduga jimat.
Saat ini, jemaah haji embarkasi Surabaya dengan kloter SUB 3 tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif didampingi oleh KJRI Jeddah dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
"Benar. Sekarang ini masih dalam proses interogasi," kata Kabid Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi, Jaetul Muklis, kepada wartawan, Kamis (11/8).
Muklis memaparkan, sebenarnya terjadi kesalahpahaman antara pihak Imigrasi Bandara AMAA Madinah dengan jemaah haji berinisial AM tersebut. Menurutnya, AM berpandangan barang yang dia bawa adalah hal yang biasa di Indonesia. Sementara menurut pihak Imigrasi barang tersebut bisa dikategorikan sebagai barang sihir yang bisa membahayakan keselamatan orang lain.
Adapun barang yang diduga jimat tersebut berbentuk tulisan Arab seperti rajah, dan dibungkus dalam sebuah bungkusan. Muklis mengatakan, dari pengakuan AM, barang tersebut dibawa ke Arab Saudi untuk proteksi diri. AM juga membawa semacam obat tradisional yang oleh pihak Imigrasi Arab Saudi dianggap berbahaya.
Sebagai mengantisipasi agar kejadian-kejadian seperti ini tidak terus terulang, sebenarnya PPIH telah melakukan sosialisasi sebelum kejadian ini terjadi. Namun masalah serupa terjadi hampir setiap tahun, ada saja jemaah haji yang mengulangi kesalahan yang sama.
"Kita sudah memberi saran, sosialisasi, agar jemaah mengurangi uang bawaan, obat-obatan. Bahkan sosialisasi sudah dilakukan sebelum kejadian ini hingga ke tingkat kecamatan melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)," ujar anggota TNI berpangkat kolonel tersebut.
Namun saat ditanya apakah kemungkinan jemaah haji tersebut akan ditahan, Muklis tidak mengiyakan. Saat ini sedang diupayakan untuk pembebasan jamaah haji tersebut.
"Insya Allah aman, kita usahakan," tutupnya.
Hingga pukul 11.30 waktu Arab Saudi, AM masih menjalani pemeriksaan intensif di Imigrasi Bandara AMAA Madinah. AM diperiksa sekitar pukul 2 dini hari waktu Arab Saudi.
Baca juga:
Ribuan visa calon jemaah haji Jatim belum keluar
Madinah dan masyarakat madani
Beli kartu perdana HP di Arab Saudi bak antre sembako
4.061 Jemaah haji Indonesia sudah berada di Madinah
Sempat tertahan lantaran hilang, visa Sahwati ternyata ada di tas
Dua jemaah haji asal Aceh gagal berangkat kloter pertama
Antisipasi keterlambatan jemaah haji, hotel cadangan disiapkan
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Apa yang dimaksud dengan gelar Haji dan Hajah di Indonesia? Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan penyebutan gelar Haji atau Hajah. Tidak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi memberi gelar 'Haji' atau 'Hajah' di depan nama orang usai menunaikan ibadah Haji.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"