Bawa Narkoba, IRT Cantik di Labuan Bajo Ditangkap Polda NTT
Tim Ditresnarkoba Polda NTT kemudian mengamankan pelaku dan barang bukti serta melakukan pengembangan terhadap bandar atau pemasok barang.
Seorang ibu rumah tangga berparas cantik di Labuan Bajo, Manggarai Barat, ditangkap Diresnarkoba Polda NTT, karena terlibat peredaran narkoba jenis shabu.
Ibu rumah tangga berinisial FDGB (36) ini diamankan ditangkap polisi di depan Apotek Agung, Jalan Kemuning (samping gereja BMSB), RT 01, RW 01, Desa Batu Cermin, Wae Kesambi, Kecamatan Komodo, Labuan Bajo.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang dimaksud dengan Ngarot di Desa Karedok? Acara ngarot jadi pameran hasil tani khas Sumedang Masyarakat Desa Karedok, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, memiliki tradisi unik bernama Ngarot. Acara ini merupakan pesta adat setempat, yang rutin dilakukan setelah masa panen padi dan palawija.
-
Apa ciri khas Pantai Baros? Ciri khas dari pantai ini adalah pasirnya yang berwarna hitam bersih berpadu dengan birunya air laut. Selain itu, pemandangan di sekitar pantai juga sangat asri.
-
Kenapa Ngirab di Cirebon dilakukan? Dipercaya, tradisi ini bisa membawa keberkahan dan keselamatan, terutama jika dilakukan di hari Rabu terakhir bulan Safar.
FDGB, merupakan warga Jalan Rappocini Raya, LR 9E nomor 19, RT 03, RW07, Desa Buakana, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dari tangan FDGB, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah dompet berwarna biru, yang berisikan dua paket shabu, uang pecahan Rp 5.000, satu buah KTP atas nama FDGB serta satu buah handphone.
"Tim Dit Narkoba Polda NTT menemukan barang bukti dalam dompet pelaku di depan Apotek Agung di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat berupa dua paketan sabu yang terbungkus plastik klip, uang sebesar Rp5.000 dan satu buah KTP atas nama FDGB, serta buah buah handphone," Ungkap Direktur Narkoba Polda NTT, Kombes Pol AF Indra Napitipulu, Kamis (29/4).
Tim Ditresnarkoba Polda NTT kemudian mengamankan pelaku dan barang bukti serta melakukan pengembangan terhadap bandar atau pemasok barang.
Sesuai hasil interogasi awal, FDGB mengaku bahwa barang bukti shabu diambil dari Sulawesi selatan. FDGB sendiri masih diamankan di Mapolda NTT dan diperiksa intensif.
Penangkapan terhadap FDGB dipimpin Kompol Samuel S. Simbolon, dengan beberapa orang anggota yakni, Ipda Fajar Eko Cahyono, Aiptu Muhammad Djunianto, Aipda Mario E. Banoet serta Brigpol Xaverius Wego Rosi.
Baca juga:
Pernah Tersandung Kasus Narkoba, Andika Kangen Band Kenang Masa Sulit saat Dipenjara
Bocah-Bocah Meksiko Angkat Senjata Lawan Gerombolan Bandit Narkoba
4 Pejabat Pemkot Makassar Terancam Dipecat karena Positif Narkoba
Polres Bogor Tangkap 19 Pengedar Narkoba dalam Dua Pekan, 126 Gram Sabu Disita
Putus Rantai Peredaran Narkoba, 58 Napi Dipindah dari Lapas Kedungpane Semarang