Bawa uang Rp 2 miliar, 3 WNI jemaah haji ditahan di bandara Madinah
Tiga jemaah haji asal Indonesia ditahan pihak Bandara Amir Muhammad Abdul Aziz (AMAA) Madinah, lantaran kedapatan membawa uang dalam jumlah besar. Uang berjumlah total Rp 2 miliar berupa pecahan dolar Amerika dan Euro.
Tiga jemaah haji asal Indonesia ditahan pihak Bandara Amir Muhammad Abdul Aziz (AMAA) Madinah, lantaran kedapatan membawa uang dalam jumlah besar. Uang berjumlah total Rp 2 miliar berupa pecahan dolar Amerika dan Euro.
"Kejadian Senin 3 Oktober 2016 pukul 11.00 waktu Arab Saudi, ketika masuk di pemeriksaan X Ray gate Zero Bandara AMAA Madinah," kata Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegibriel, Senin (3/10).
Setelah diperiksa pihak polisi bandara, pemilik uang tersebut adalah jemaah haji bernama Ansharul Adhim Abdullah (47 tahun) nomor paspor B3924641, alamat Tebaloan RT 03/01 Duduksampeyan Gresik, Jawa Timur. Uang tersebut dititipkan ke istrinya, Sri Wahyuni Rahayu, serta kepada jemaah haji lainnya, Rochmat Kanapi Podo. Ketiganya adalah jemaah haji kloter SUB 39 Surabaya.
"Ketika masuk pemeriksaan X Ray gate Zero Bandara Madinah, Rochmat Kanapi Podo ditahan oleh petugas Imigrasi karena diduga membawa uang yang sangat banyak. Dan jemaah tersebut dibawa ke ruang kantor polisi bandara untuk dimintai keterangan (BAP) tentang kepemilikan uang yang dibawa," jelasnya.
"Setelah di-BAP uang tersebut adalah milik Ansharul Adhim Abdullah," ungkap Maftuh.
Selanjutnya, lanjut Maftuh, Sri Wahyuni Rahayu juga ditahan ketika melewati X Ray Gate Zero karena kedapatan uang yang disembunyikan dalam pakaian dalam dan tidak mengaku. "Setelah diperiksa secara paksa ternyata juga terdapat sejumlah uang yang cukup banyak," ujarnya.
Maftuh menambahkan, jika ditotal uang yang dibawa Rochmat dan Sri Wahyuni sekitar 2 miliar rupiah. Selanjutnya 3 jemaah tersebut di-BAP dan hanya boleh didampingi 1 orang petugas PPIH Arab Saudi Daker Airport, Ahmad Muharram.
"Uang US Dolar dan Euro sampai saat ini masih dalam proses penghitungan dari pihak polisi Bandara AMAA Madinah," terangnya.