Bawaslu Dalami Dugaan Pelanggaran Kasatpol PP Tasikmalaya di Pilkada
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya mendalami dugaan pelanggaran Pilkada yang dilakukan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) setempat berinisial IRS. Dia diduga kuat melakukan pelanggaran Pilkada serentak yang digelar tahun ini.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya mendalami dugaan pelanggaran Pilkada yang dilakukan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) setempat berinisial IRS. Dia diduga kuat melakukan pelanggaran Pilkada serentak yang digelar tahun ini.
Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Khoerun Nasichin menyebut bahwa kasus pelanggaran yang dilakukan IRS telah memenuhi unsur formil dan materil perkara. Pihaknya kini masih harus meminta klarifikasi terhadap Kasatpol PP itu.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
"Ada waktu lima hari bagi Bawaslu untuk mendalami kasus itu bersama polisi dan jaksa, karena sudah masuk ranah sentra Gakkumdu," kata Khoerun, Senin (14/12).
Ia menjelaskan bahwa dugaan pelanggaran yang dilakukan IRS adalah karena mengajak memilih salah satu pasangan calon dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Kasatpol PP Kabupaten Tasikmalaya itu diduga telah membagikan postingan dari akun Facebook Ade Sugianto yang berisi tata cara mencoblos dalam pemungutan suara dengan gambar salah satu pasangan yang sudah tercoblos.
Dugaan pelanggaran yang dilakukan IRS itu merupakan hasil temuan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya. "Kita tak tahu akun itu (Ade Sugianto) benar atau tidak. Di posting-an itu ada tata cara memilih dengan contoh yang dicoblos nomor 2. Dia share ulang di Facebook," jelasnya.
Ade Sugianto diketahui merupakan salah satu calon Bupati Tasikmalaya dalam Pilkada Serentak dengan nomor urut 2. Ade pun diketahui merupakan calon incumbent dalam kontestasi Pilkada kemarin di Kabupaten Tasikmalaya.
"Kita masih terus melakukan penelusuran karena kasus itu masuk dalam ranah pidana sehingga penanganannya harus hati-hati," ungkapnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan kepada wartawan mengaku telah membagikan ulang ajakan memilih itu. Namun ia mengaku tidak tahu hal itu melanggar ketentuan. "Itu saya yang posting. Tidak sadar," singkatnya.
Baca juga:
Khawatir Menularkan, Pasien Covid-19 di Tasikmalaya Tak Gunakan Hak Pilih
Bawaslu Jabar Dalami Dugaan Politik Uang di Pilkada Tasikmalaya
Quick Count LSI Denny JA Pilbup Tasikmalaya 94%: Iwan-Iip 35% Ungguli 3 Pesaingnya
Cek Kesiapan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Wagub Minta Pelaksana Juga Harus Sehat
20 Ribu Surat Suara Pilkada Tasikmalaya Rusak
Antisipasi Penyebaran Covid-19, Wali Kota Tasikmalaya Larang Kampanye Tatap Muka