Bawaslu Sebut Kampanye Daring Kurang Diminati Pasangan Calon di Pilkada
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Muhammad Afifudin mengatakan, metode kampanye tatap muka masih menjadi primadona pada Pilkada kendati digelar di tengah pandemi Covid-19. Sedangkan kampanye daring kurang laku.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Muhammad Afifudin mengatakan, metode kampanye tatap muka masih menjadi primadona pada Pilkada kendati digelar di tengah pandemi Covid-19. Sedangkan kampanye daring kurang laku.
"Kita lihat metode kampanye yang dipilih pasangan calon tidak banyak berubah di saat tidak ada wabah. Kampanye tatap muka masih jadi primadona. Situasi wabah ini belum mendorong pasangan calon untuk kampanye daring," kata Afifudin dalam diskusi, Sabtu (21/11).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa tujuan utama dari kampanye Pilkada? Tujuan kampanye dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) adalah untuk mempengaruhi dan memenangkan dukungan masyarakat untuk mendukung pasangan calon yang diusung.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
Afifudin menyebut, dari pantauan Bawaslu setiap 10 hari, semakin lama jumlah kampanye tatap muka terus meningkat. Totalnya kurang lebih mencapai 71 ribu.
Dia memprediksi, jumlah kampanye tatap muka akan meningkat beberapa hari ke depan. Sebab jika dalam jadwal normal pada tanggal 22 November-5 Desember seharusnya digelar kampanye rapat umum. Karena Covid-19 ditiadakan. Namun, Afifudin yakin pasangan calon akan lebih gencar menggelar kampanye secara tatap muka ketimbang daring.
"Prediksi saya akan banyak tatap muka dilakukan. Dua minggu sebelum hari tenang orang-orang akan melakukan rapat umum. Rapat umum dilarang maka mereka akan konversi dengan tatap muka dengan dibatasi," kata Afifudin.
Afifudin menduga, belum maksimal kampanye daring karena kebiasaan selama sini. Kampanye adalah dengan bertemu banyak orang. Serta, menurutnya masih ada kendala internet untuk kampanye.
"Bisa jadi karena kebiasaan juga bahwa yang dimaksud kampanye orang ketemu dengan yang lain," ucapnya.
Bawaslu bekerja sama dengan Satpol PP dan polisi untuk memberikan peringatan dan menindak kampanye tatap muka yang melanggar batas 50 orang. Bawaslu memberikan peringatan, satu jam tidak bubar akan dibubarkan paksa. Namun, Afifudin mengungkap, tren belakangan setelah diberikan peringatan, massa membubarkan diri setelah hampir satu jam.
Selama melakukan tugasnya, jajaran Bawaslu banyak mendapatkan respons negatif. Ada yang diintimidasi secara fisik maupun verbal.
"31 jajaran kita diintimidasi, 19 fisik 12 verbal. Ada ketika memberi imbauan, ada dihujat, ada dikeroyok segala," kata Afifudin.
Baca juga:
Kemendagri Akui Sulit Buktikan Incumbent Pakai Bansos untuk Kampanye Pilkada
Pedagang Mengeluh Pasar Tradisional Solo Sepi Akibat Pandemi, Apa Solusi Gibran?
Bawaslu Terima Laporan Bantuan BNPB Diduga Digunakan Kampanye di Surabaya
Ridwan Kamil Minta Kampanye di 3 Daerah Masuk Zona Merah Covid-19 Dikurangi
Foto Akhyar-Salman Lebih Gelap dari Spesimen, Tim Kampanye Ancam Menggugat
Bawaslu Minta Kominfo Take Down 182 Konten Internet Langgar Aturan Pilkada