Bayar Rp 2,5 juta bisa mudik Jakarta-Bandung naik helikopter
Promo bernama helicity itu bisa dinikmati siapa pun dengan harga Rp 10 juta. Ataupun dengan kisaran harga Rp 2 juta sampai dengan Rp 2,5 juta per kursi, di mana sekali perjalanan heli bisa mengangkut empat penumpang.
Musim mudik biasanya arus lalu lintas di darat menjadi super sibuk. Perusahaan penerbangan Whitesky Aviation menawarkan perjalanan mudik yang jarang dilakukan kebanyakan orang, naik helikopter.
"Jadi musim Lebaran nanti. Jakarta-Bandung, kami memberi satu sarana transportasi yang singkat, yakni menggunakan helikopter," kata Chief Executive Officer (CEO) Whitsky Aviation Denon Prawiraatmaja saat ditemui di sela Confrence And Exhibition Helicopter 2017 Summit Indonesia, di Trans Luxury Hotel, Bandung, Senin (15/5).
Promo bernama helicity itu bisa dinikmati siapa pun dengan harga Rp 10 juta. Ataupun dengan kisaran harga Rp 2 juta sampai dengan Rp 2,5 juta per kursi, di mana sekali perjalanan heli bisa mengangkut empat penumpang.
"Jadi kalau empat (kursi), dibagi delapan sampai 10 juta, berkisar dua juta lebih sedikit yah (perorangnya)," jelasnya.
Kehadiran taksi udara ini tentu menjadi salah satu alternatif transportasi. Berkaca dari musim mudik tahun sebelumnya, banyak penumpang yang tidak kebagian tiket jalur darat karena ludes terjual.
"Transportasi helikopter ini bisa jadi salah satunya. Misalnya, saat season Lebaran. Misalnya ketika tanggal 31 ketika orang tua perlu kita kunjungi dalam kondisi emergency, enggak mungkin kita mencapai Bandung dengan waktu yang cepat, macetnya itu kaya apa kan," katanya.
Dengan menjajal helikopter jenis Bell 505 yang ditawarkan, jarak tempuh Jakarta-Bandung hanya menghabiskan waktu 45 menit.
Sejauh ini pihaknya sudah bekerja sama dengan beberapa pihak swasta dan militer sebagai landasan heli. Untuk di Jakarta sudah ada 170 titik helipad, sedangkan di Bandung pihaknya sudah menyiapkan 53 titik helipad.
"Untuk di Bandung ini sudah tersebar di Bandung Raya," jelasnya.
Ke depan untuk pengembangan bisnis transportasi yang terintegrasi, pihaknya tengah membidik layanan Jakarta-Bandung terakses penuh dari Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Soekarno-Hatta.
"Sementara ini kita masih Jakarta-Bandung. Tapi kemarin kita dapat surat dari Ditjen yang disetujui Menhub tentang akses ke Soekarno Hatta. Rencananya akan connecting air lines baik dari maskapai Garuda, semua maskapai yang masuk ke Cengkareng dengan tiket dari air lines helipad ke Jakarta atau Bandung," imbuhnya.