Bea Cukai Soekarno-Hatta bongkar 109 airsoft gun selundupan dari Malaysia
Kapolres Kota Bandara Soetta, Kombes A. Yusep menjelaskan, pihaknya akan melakukan pendalaman pemeriksaan kepada pemilik diduga airsoft gun ilegal itu.
Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta berhasil menyita ratusan unit bagian senjata diduga jenis airsoft gun yang dibawa seorang penumpang pesawat Malaysia Airlines MH 711 pada Sabtu (27/1) kemarin.
Kepala Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang menerangkan, pencegahan ratusan unit senjata diduga airsoft gun itu, dilakukan setelah petugas melakukan penindakan terhadap barang rush tag dari pesawat Malaysia Airlines 711. Asal Kuala Lumpur di terminal 2D Kedatangan internasional Bandara soetta.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Bedug Ngamuk Cilongok dipindahkan ke Tangerang? Alasan bedug dibawa ke Banten karena sebelumnya sudah ada bedug yang disimpan di Masjid Kasepuhan Cilongok, sehingga bedug kedua ini dikabarkan ingin ditempatkan satu masjid dengan bedug sebelumnya.
Disebutkan Erwin, berdasarkan pemeriksaan Xray, empat koper dan satu tas ransel dicurigai sebagai logam. Setelah diperiksa, ternyata berisi 109 bagian dari senjata diduga air soft gun.
"Koper itu dibawa seorang penumpang WNI dari Malaysia menggunakan Malaysia Airlines MH711," kata Erwin, Selasa (30/1) di Bea Cukai Bandara Soetta.
Namun ketika ditanyakan dokumen kepemilikan senjata jenis air soft gun itu, pemilik berinisial E tak bisa menunjukkan izin resmi Kepolisian.
"Pemilik, E, mengaku tidak memiliki dokumen perizinan dari Kepolisian. Hal ini sebenarnya sudah diatur melalui Perppu nomor 20 tahun 1960 tentang kewenangan perizinan yang diberikan menurut Perppu 8 tahuh 2012 tentang pengawasan dan pengendalian senjata api untuk olahraga," terang dia.
Kapolres Kota Bandara Soetta, Kombes A. Yusep menjelaskan, pihaknya akan melakukan pendalaman pemeriksaan kepada pemilik diduga airsoft gun ilegal itu.
"Selain untuk mengetahui peruntukkannya, kami juga akan lakuka pemeriksaam terhadap bagian-bagian ini. Apakah ini benar air soft gun, atau hal lain(senpi), karena bagian-bagian ini kita tidak tahu, mungkin bisa digunakan diluar keperluan airsoft gun," kata Yusep.
Dari penegahan itu, Petugas menyita 15 unit frame air soft gun pistol model spring berbahan metal, 5 unit gearbox air soft gun model elektrik, 33 unit megazen airsoft gun, 12 unit laras panjang airsoft gun berbahan metal, 26 unit popor, 13 unit slide airsoft gun pistol, 5 handgrip, 1 box aksesoris airsoft gun.
Baca juga:
Awal Februari, kebijakan pengurangan impor larangan terbatas diberlakukan
Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta musnahkan 120 botol miras dari Singapura
5,1 Juta rokok & ratusan sex toys ilegal dimusnahkan di Palembang
Mainan tak wajib berlabel SNI hanya untuk pengguna usia 14 tahun ke atas
Kata Sri Mulyani soal aturan mainan impor harus punya label SNI