Beasiswa S2 menarik guru Madin untuk menangkan Gus Ipul-Puti
Guru Madrasah Diniyah (Madin) Jawa Timur komitmen untuk memenangkan pasangan calon (Paslon) Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Guru Madin ini merasa dihargai karena mendapatkan perhatian khusus dengan meningkatkan jenjang pendidikan dari S1 menjadi S2 secara gratis.
Guru Madrasah Diniyah (Madin) Jawa Timur komitmen untuk memenangkan pasangan calon (Paslon) Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Guru Madin ini merasa dihargai karena mendapatkan perhatian khusus dengan meningkatkan jenjang pendidikan dari S1 menjadi S2 secara gratis.
"Saya sudah dipanggil Gus Ipul (Saifullah Yusuf) untuk meminta data guru Madin yang sudah S1. Mereka akan disekolahkan ke S2 nantinya," kata Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmilyah (FKDT) Jawa Timur, Satuham Akbar kepada Merdeka.com, Sabtu (7/4).
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Gus Ipul dalam acara Malam Nuzulul Quran di Kota Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
-
Apa yang dilakukan Yusuf bersama Ikram Rosadi? Sejak datang ke klinik, Yusuf seakan tak terpisahkan dengan sang ayah sambung yang menyemangatinya sebelum disunat.
-
Apa yang Yusuf Mannagalli Parawansa lakukan saat kuliah? Ia tak malu memasang rengkek di motornya demi membawa barang dagangannya.
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
Satuham mengatakan, dalam pertemuan yang dilakukan kemarin, Gus Ipul secara serius ingin meningkatkan kualitas guru madrasah. Salah satu cara yang dilakukan adalah menyekolahkan dari S1 ke S2. Keputusan tersebut membuat guru-guru Madin semakin semangat untuk membela Gus Ipul, apalagi Gus Ipul merupakan Pembina FKDT sebelum mencalonkan sebagai Gubernur Jatim.
Secara terperinci, ujar dia, Gus Ipul sudah meminta data-data jumlah guru Madin yang sudah S1. Karena data valid belum diperoleh, Satuham mengaku Senin mendatang akan meminta keterangan Kopertis untuk meminta data-data terkait jenjang sekolah guru Madin yang sudah ada.
"Senin nanti saya mau ke Kopertis untuk melihat jumlah guru Madin yang sudah S1 dan S2. Yang S1 akan di sekolahkan kembali ke jenjang yang lebih tinggi," ungkapnya.
Hal ini dilakukan supaya kualitas guru Madin meningkat. Selama ini guru Madin terkesan masih kurang diperhatikan. Pemerintah seolah-olah menganaktirikan guru Madin. Padahal guru Madin merupakan tulang punggung untuk mencetak generasi-generasi yang memiliki karakter agama.
Saat ini, setelah Gus Ipul mendampingi Gubernur Soekarno banyak kebijakan Pemprov Jatim yang bisa dirasakan. Dibandingkan kebijakan pimpinan Provinsi yang lalu (sebelum Pakde Karwo-Gus Ipul), guru Madin tidak pernah merasakan apapun dari kebijakan pemerintah. Namun, Pakde Karwo dan Gus Ipul membuat terobosan dengan meningkatkan perhatian terhadap guru madrasah.
Program yang berpihak kepada madrasah adalah menyekolahkan 1000 guru Madin setiap tahun. Kemudian Bos Daerah (Bosda) yang diberikan Pemprov kepada Madin, insentif serta adanya Dana Operasional Pembangunan (DOP) yang dicairkan Pemprov. "Bosda untuk siswa sebesar Rp15.000/bulan. Dana ini benar-benar dinikmati siswa," ujarnya.
Saat ini pihaknya sedang berjuang supaya kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Pemprov terus dijalankan. Untuk itu, FKDT mengharapkan supaya ada kejelasan dalam pemberian dana bantuan untuk Madin. Bahkan Gus Ipul menginginkan supaya jumlah Bosda yang diberikan enam bulan akan dinaikan secara rutin selama 12 bulan.
"Komitmen ini yang membuat guru Madin semakin senang terhadap Gus Ipul. Program Madin Plus sangat menguntungkan bagi kami," terang dia.
(mdk/hhw)