Begal bersenjata api rampas truk di Palembang
Korban dipaksa turun dengan ditodongkan senjata api ke kepalanya.
Pembegalan yang terjadi di Palembang tak hanya dialami pengendara sepeda motor, tetapi sudah mengincar kendaraan roda empat. Seperti yang dialami Jhon Kenedy (52), warga Jalan Swadaya, Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.
Korban harus kehilangan mobil truk Mitsubishi Colt setelah dibegal sejumlah kawanan pelaku. Peristiwa itu terjadi saat dia hendak pulang ke rumahnya, Rabu (15/4) pukul 03.00 WIB.
Sebelum dibegal, korban bersama rekannya, Desi Komar, dihadang pelaku yang mengenakan jaket hitam dan penutup kepala. Tiba-tiba, pelaku mengarahkan senjata api ke arah korban. Beruntung, pelaku hanya menembakkan senjata itu ke atas.
Tak lama kemudian, para pelaku membuka paksa pintu mobil. Korban dipaksa turun dengan ditodongkan senjata api ke kepalanya. Ketakutan, korban harus merelakan truknya dilarikan pelaku.
"Pelaku bawa pistol, nembak ke atas dan langsung ambil mobil saya," ungkap korban Jhon saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Rabu (15/4).
Dia menuturkan, pelaku terlihat lebih dari tiga orang. Semuanya mengendarai sepeda motor. Satu diantara pelaku mengendarai truk hasil begalnya, sementara yang lain membuntuti dari belakang.
"Atas kejadian ini, kami menderita kerugian senilai Rp 300 juta. Kami berharap, aparat kepolisian bisa mencari pelaku dan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata dia.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova mengatakan, sudah menerima laporan korban. Laporan diterima dengan Surat Laporan Nomor LPB/252/IV/2015/SPKT dan pihaknya sudah mengambil keterangan dari pelapor serta saksi.
"Untuk identitas pelaku masih lidik dan menurut pelapor jumlahnya lebih dari satu. Kita akan berupaya mencari pelaku," pungkasnya.