Begal muncul lagi di Depok, kini menyamar jadi tukang ojek
Pelaku menakut-nakuti korban dengan korek api berbentuk pistol.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk komplotan begal, yakni MA alias Bagol dan MRN alias Komeng, pada Senin (11/4) kemarin. Diketahui pelaku menyamar sebagai tukang ojek untuk memuluskan aksinya ini.
"Kami membekuk MA dan MRN karena terbukti melakukan aksi begal di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Mereka beraksi dengan berpura - pura sebagai tukang ojek," kata Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Handik Zusen saat dikonfirmasi, Selasa (12/4).
Meski tak menjelaskan bagaimana dan di mana keduanya ditangkap, Handik mengungkapkan, mereka sudah beraksi sekiranya empat tahun lamanya yakni sejak tahun 2012 lalu.
"Mereka sudah empat tahun beraksi, dengan awalnya menyisir daerah yang akan menjadi target operasi, setelah mendapat target maka mereka memepet korbannya," ujarnya.
Handik memaparkan, usai memepet korban, para pelaku langsung menodongkan senjata api (senpi) dan senjata tajam jenis celurit dan menyuruh korban berhenti supaya motornya bisa dirampas.
"Namun diketahui ternyata senpi yang dibawa mereka hanyalah korek api berbentuk pistol," ujarnya.
"Dan sebenarnya mereka ini ada ketuanya, namanya Kevin yang sekarang masih dalam pencarian. Nah tugas Kevin ini yang mengancam akan membacok korban dengan celurit jika korban melawan untuk dirampas motornya," tambahnya.
Kini, Lanjut Handik, para pelaku yakni MA dan MRN sudah diamankan dengan dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman maksimal sembilan tahun penjara. "Sedang Kevin masih dalam pengejaran," tutupnya.