Begini Dalih Pemilik Ayu Terra Resort Ganti Tali Seling Lift dari Tiga Jadi Satu
Sebelumnya, sebanyak lima orang karyawan meninggal dunia akibat kecelakaan lift yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort.
Tali lift putus, lima karyawan resort jatuh ke jurang
Begini Dalih Pemilik Ayu Terra Resort Ganti Tali Seling Lift dari Tiga Jadi Satu
Kapolres Gianyar, Bali, AKBP I Ketut Widiada, menerangkan alasan Ayu Terra Resort mengganti dan mengurangi tali seling lift inclinator yang awalnya ada tiga buah tali seling dikurangi jadi satu tali seling.
AKBP Widiada mengatakan, bahwa dari hasil pengecekan di tahun 2019 tali seling lift inclinator di Ayu Terra Resort ada tiga buah dan setelah mengalami penyusutan tali sebesar 10 persen, maka diganti dengan satu buah tali seling pada Bulan Maret 2023 yang lebih kuat.
- Polisi Tetapkan Pemilik dan Kontraktor Ayu Terra Resort Tersangka Tragedi Lift Maut
- Buntut Kasus Lift Maut, Ayu Terra Resort Ubud Ditutup untuk Umum!
- Gubernur Koster Ikut Komentari Lift Jatuh di Resort Mewah, Dukung Proses Hukum Jika Ada Kelalaian
- Izin Ayu Terra Resort Dicek Usai Insiden Lift Terputus dan Tewaskan 5 Orang, Bagaimana Hasilnya?
"Hasil pengecekan di TKP di tahun 2019 kekuatan tali seling tiga (menyusut). Setelah itu, diperbaiki di Bulan Maret 2023 dan (diganti) satu,"
kata Kapolres Gianyar, Bali, AKBP I Ketut Widiada, saat ditemui di Mapolda Bali, Jumat (8/9).
merdeka.com
AKBP Widiada menyebutkan, dari keterangan teknisi Ayu Terra Resort satu tali seling dengan kekuatan beban saat menarik mencapai 400 kilogram kalau tiga tali seling berarti kekuatannya mencapai 1,2 ton. Namun, karena tiga tali seling menyusut 10 persen diganti satu tali seling yang lebih kuat mencapai 1,8 ton.
"Ini dari teknisi menyampaikan bahwa kekuatan yang tiga (tali seling), satu tali seling sekitar 400 kilogram. Jadi kalau tiga sekitar 1,2 ton. Nah yang diganti satu ini sesuai keterangan dari teknisi kekuatannya 1,8 ton, jadi masih bisa digunakan," sebut AKBP Widiada.
Pergantian tali seling dari tiga hingga satu buah itu sudah aturan dan sesuai SOP dari pihak Ayu Terra Resort. Sementara, tali seling yang dinilai merosot itu dari besar tali seling menjadi kecil dan sudah menyusut 10 persen dan itu wajib diganti.
"Tiga (tali seling) diganti baru yang kekuatannya lebih kuat. Kalau sesuai aturan dari mereka itu kalau sudah susut 10 persen wajib diganti. Kemungkinan dari tiga ini mengalami penyusutan 10 persen sehingga diganti dan tinggal yang satu ini kekuatan 1,8 ton,"
kata kata Kapolres Gianyar, Bali, AKBP I Ketut Widiada.
merdeka.com
Sementara, saat ditanya apakah menggunakan satu seling itu sesuai SOP pihaknya belum bisa memastikan karena itu harus meminta keterangan saksi ahli. Kemudian, terkait siapa yang meminta pergantian dan pengurangan tali seling itu belum diketahui apakah dari pihak owner atau petugas teknisi.
"Dari SOP itu yang bisa (mengetahui) dari ahlinya karena itu ada uji layaknya dan nanti itu ditentukan oleh saksi ahli. (Yang meminta ganti tali seling). Itu nanti Hari Senin baru kita lihat siapa yang minta ganti karena dari owner harus diminta (keterangan lagi)," jelasnya.
Sementara, untuk penyebab putusnya tali seling dengan kekuatan 1,8 ton dan hanya menarik beban lift seberat 300 kilogram itu masih menunggu hasil dari Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polri Cabang Denpasar.
"Kita menunggu dari pemeriksaan bidlafor dan itu nanti diceks kekuatan selingnya. Apakah karena kelebihan (muatan) itu nanti pemeriksaan bidlafor," ujar AKBP Widiada.
Sementara, untuk tragedi tersebut pihaknya telah memeriksa 13 saksi yaitu 11 orang karyawan Ayu Terra Resort dan ownernya dan dua dari saksi ahli yaitu dari saksi ahli dari Fakultas Teknik, Universitas Udayana (Unud) dan ahli saksi dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali.
Kemudian, untuk penetapan tersangka masih menunggu hasil dari Bidlabfor dan keterangan para ahli saksi. Karena, menurutnya hal tersebut diduga ada kelalaian sehingga menyebabkan lima nyawa melayang.
"Karena ini kelalaian ataupun unsur kesengajaan tetap harus ada yang bertanggung jawab kejadian ini. Pasti nanti (ada tersangka) karena korban sampai lima orang. Sementara belum ada (tersangka) karena kita menunggu hasil pemeriksaan terakhir dari bidlafor. Jadi untuk saat ini kami belum bisa menentukan siapa yang bertanggungjawab dalam hal tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak lima orang karyawan meninggal dunia akibat kecelakaan lift yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort.
Peristiwa tersebut, terjadi di Ayu Terra Resort, Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, pada Jumat (1/9) sekitar pukul 13:00 WITA. Kecelakaan tersebut akibat tali seling yang terbuat dari baja putus kemudian tabung lift meluncur deras ke bawah.
"Seluruh korban sebanyak lima orang meninggal dunia," kata Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder, Jumat (1/9) malam.