Ahli Duga Lift Jatuh di Resort Mewah Bali karena Kelebihan Beban, Polisi Segera Umumkan Tersangka
Rencananya, pada Jumat (22/9) nanti, pihak kepolisian Polres Gianyar dan Ditreskrimum Polda Bali akan melalukan gelar perkara.
Lift jatuh menewaskan lima karyawan resort.
Ahli Duga Lift Jatuh di Resort Mewah Bali karena Kelebihan Beban, Polisi Segera Umumkan Tersangka
30 Saksi Diperiksa
Polda Bali menyampaikan perkembangan penyelidikan kecelakaan lift maut yang menewaskan lima orang karyawan di Ayu Terrace Resort, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Kabid Humas Polda Bali, Kombespol Jansen Avitus mengatakan hingga saat ini sudah ada 30 saksi yang telah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
"Dilakukan pemeriksaan terhadap peristiwa yang menewaskan lima karyawan di Ayu Terra."
Kata Kabid Humas di Mapolda Bali, Rabu (20/9).
Di antara saksi yang dimintai keterangan yakni ahli dari Fakultas Tehnik Udayana dan saksi yang mengetahui kejadian.
Berdasarkan saksi ahli dari Fakultas Tehnik Universitas Udayana diduga lift jatuh karena kelebihan muatan dan kualitas tali sling sudah dalam masa jenuh.
"Sementara dari keterangan ahli yang sudah diambil keterangannya dari Fakultas Teknik Universitas Udayana menjelaskan, hasil pemeriksaan dari ahli tersebut diduga adanya kelebihan beban dan massa jenuh terhadap sling tersebut sehingga mengakibatkan putus."
Kata Kabid Humas.
@merdeka.com
Namun hasil itu belum bisa dijadikan sebagai kesimpulan akhir. Kepolisian masih menunggu hasil final penelitian Laboratorium Forensik (Labfor ) dari Mabes Polri.
"Karena kemarin sempat dimintakan bantuan dari laboratorium forensik Mabes Polri untuk meneliti terhadap bukti-bukti yang diperoleh di lokasi TKP," Kabid Humas.
Segera Ada Tersangka
Rencananya, pada Jumat (22/9) nanti, pihak kepolisian Polres Gianyar dan Ditreskrimum Polda Bali akan melalukan gelar perkara.
Dalam gelar perkara sekaligus akan ditetapkakn tersangka atau orang yang bertanggung jawab dalam peristiwa tersebut.
"Untuk meningkatkan statusnya tadi, siapa saja yang akan dimintakan pertanggungjawaban sebagai tersangka dan seterusnya. Termasuk Bapak Kapolres (Gianyar) akan mengundang teman-teman dari JPU (Jaksa Penuntut Umum) di Gianyar supaya satu persepsi dan kasusnya bisa segera mendapat kepastian hukum," ujar Kabid Humas.
Sebelumnya, Kapolres Gianyar, Bali, AKBP I Ketut Widiada, menerangkan alasan Ayu Terra Resort mengganti dan mengurangi tali seling lift inclinator yang awalnya ada tiga buah tali seling dikurangi jadi satu tali seling.
AKBP Widiada mengatakan, bahwa dari hasil pengecekan di tahun 2019 tali seling lift inclinator di Ayu Terra Resort ada tiga buah dan setelah mengalami penyusutan tali sebesar 10 persen, maka diganti dengan satu buah tali seling pada Bulan Maret 2023 lalu yang lebih kuat.
"Hasil pengecekan di TKP di tahun 2019 kekuatan tali seling tiga (menyusut). Setelah itu, diperbaiki di Bulan Maret 2023 dan (diganti) satu," kata dia, saat ditemui di Mapolda Bali, Jumat (8/9).
Ia menyebutkan, dari keterangan teknisi Ayu Terra Resort satu tali seling dengan kekuatan beban saat menarik mencapai 400 kilo gram kalau tiga tali seling berarti kekuatannya mencapai 1,2 ton. Namun, karena tiga tali seling menyusut 10 persen diganti satu tali seling yang lebih kuat mencapai 1,8 ton.
"Ini dari teknisi menyampaikan bahwa kekuatan yang tiga (tali seling), satu tali seling sekitar 400 kilo gram. Jadi kalau tiga sekitar 1,2 ton. Nah yang diganti satu ini sesuai keterangan dari teknisi kekuatannya 1,8 ton, jadi masih bisa digunakan," sebutnya.
Pergantian tali seling dari tiga hingga satu buah itu sudah aturan dan sesuai SOP dari pihak Ayu Terra Resort. Sementara, tali seling yang dinilai merosot itu dari besar tali seling menjadi kecil dan sudah menyusut 10 persen dan itu wajib diganti.