Dua Pelaku Penyebaran Video Syur Mirip Anak Musisi Ditangkap, Begini Perannya
Polisi meringkus dua orang penyebar video vulgar mirip AD alias Audrey, putri dari salah satu vokalis band ternama.
Penangkapan dilakukan usai Unit 5 Subdit IV Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memeriksa keduanya yaitu MRS, warga Pasuruan, Jawa Timur dan JE warga Padang, Sumatera Barat sebagai saksi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan juga diperkuat dengan jejak digital pada telepon genggam mereka maka diputuskan status naik dari saksi menjadi tersangka.
"Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut dalam penanganan perkara aquo, ke-2 orang tersangka tersebut selanjutnya dilakukan penangkapan dan penahanan di Rutan Polda Metro Jaya," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7) malam.
Ade mengatakan, tersangka MRS perannya adalah admin serta yang mengoperasikan Channel telegram @AUDREY DAVIS VIRAL. Kepada Polisi, pelaku mengaku menyebarkan konten file bermuatan asusila atau pornografi sejak September 2023.
"Pada barang bukti handphone milik tersangka ditemukan adanya beberapa konten file gambar dan video asusila dan/atau pornografi, yang salah satunya adalah video bermuatan asusila/pornografi yang diduga mirip anak musisi," ujar dia. Sementara itu, tersangka J E perannya adalah admin serta mengoperasikan akun Twitter atau X atas nama @HwanDongZhow. Pengakuannya, menyebarkan konten file bermuatan asusila atau pornografi sejak tanggal 21 Juli 2024.
"Tidak memperjual belikan, namun mentransmisikan-mendistribusikan dan menyebarluaskan. Pada barang bukti Handphone milik tersangka ditemukan adanya konten file gambar dan video asusila dan/atau pornografi yang diduga mirip anak musisi," ucap dia. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan/atau Pasal 7 jo Pasal 33 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Tercatat ada dua laporan polisi yang diterima oleh Polda Metro Jaya terkait video vulgar mirip AD alias Audrey, putri dari salah satu vokalis band ternama. Laporan polisi tercatat dengan nomor : LP/B/3944/VII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 12 Juli 2024. Dalam laporannya, pelapor mengaku menemukan link telegram yang bermuatan konten pornografi. Laporan polisi lain tercatat dengan nomor : LP/B/4343/VII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 29 Juli 2024. Dalam laporan itu, dijelaskan petugas Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sedang melakukan Patroli Siber di Media sosial pada 29 Juli 2024.
Ketika itu, ditemukan adanya akun Twitter atau X atas nama @HwanDongZhowakun yang menyebarkan konten pornografi diduga mirip anak musisi.
Pelaku AP lima kali ditolak melanjutkan hubungan hingga lima kali mengancam menyebarkan video syur saat berhubungan badan.
VIDEO: Musisi Berpangkat, Penampilan Panglima TNI Petik Gitar Nyanyi 'Ku Benci Untuk Mencintaimu'
Polisi telah memeriksa gawai milik dua tersangka dan ditemukan bukti transmisi video syur itu.
Pelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Pihak kepolisian didesak segera menindak akun tersebut supaya ada efek jera kepada pelaku.
Sebuah video memperlihatkan anak-anak Moeldoko yang datang memberikan kejutan ulang tahun kepada ayahnya.
Video ini menggambarkan banyak anak muda yang sedang asik dugem tanpa membuat berisik tetangganya.
Dua tersangka ditangkap terkait kasus pembunuhan Wanita yang disimpan dalam koper.
Cawapres Gibran Rakabuming Raka menyentil pihak-pihak yang meremehkan dirinya maju di Pemilu 2024.
Mereka tak ikut-ikutan bergaya 'selebriti' meski sang anak terkenal dan tajir.
Sebuah video memperlihatkan dua polwan sedang nyekar ke makam ibunda yang wafat 3 minggu sebelum mereka pelantikan.
Video anak perempuan suapi temannya yang difabel ini mencuri perhatian. Warganet dibuat haru dengan video tersebut.