Bela Fahri Hamzah, ketua fraksi serang balik DPP PKS
"Saya sangat menyesalkan munculnya beberapa statement dari pengurus DPP," kata Jazuli.
Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini meragukan ungkapan Wasekjen DPP PKS Mardani Ali Sera dan Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf yang menyatakan bahwa kader PKS menginginkan Fahri Hamzah mundur dari posisi Wakil Ketua DPR. Hal tersebut diduga berkaitan dengan Fahri yang membela habis-habisan mantan Ketua DPR Setya Novanto atas kasus 'Papa Minta Saham'.
"Ya lihat saja, perlu dicek apakah yang disampaikan Mardani dan Muzzammil adalah merupakan official dari partai, pernyataannya itu," kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/1).
Jazuli juga menyayangkan ada pernyataan 'liar' Mardani dan Muzzammil yang menyatakan Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) DPP PKS melakukan evaluasi terhadap Fahri. Hingga hasil rekomendasi BPDO berupa Fahri Hamzah harus lepas jabatan sebagai pimpinan DPR.
"Saya sangat menyesalkan munculnya beberapa statement dari pengurus DPP. Mereka sebut-sebut ada evaluasi kinerja BPDO. Sebenarnya evaluasi kinerja itu bukan oleh BPDO. BPDO dalam UU mendapat tugas untuk memproses adanya indikasi pelanggaran. Bukan untuk evaluasi kinerja," tuturnya.
Jazuli menegaskan bahwa sejauh ini belum ada penjelasan dari DPP PKS terkait hal itu. Dia juga menunggu penjelasan konkret dari Mardani dan Muzzammil.
"Persoalan saudara Fahri Hamzah ini kan persoalan internal PKS, saya yakin bisa diselesaikan dengan baik. Saya berharap Pak Fahri Hamzah kooperatif, dan juga pimpinan DPP PKS akan bersikap arif dan bijaksana. Percayakan kepada kami dari internal. Kalau salah atau tidak kan ada mahkamahnya, biar mahkamah yang memutuskan. Mekanisme lagi diproses dan harus diikuti," pungkasnya.