Belajar dari kasus Haringga Sirila, klub sepak bola diminta lebih peduli suporter
Belajar dari kasus Haringga Sirila, klub sepak bola diminta lebih peduli suporter. Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot Dewa S Broto menilai insiden brutal itu tidak hanya dititikberatkan terhadap suporter, melainkan juga klub.
Tewasnya Haringga Sirila, suporter klub sepak bola Persija kembali menjadi sorotan publik setelah video pengeroyokan terhadapnya yang dilakukan suporter Persib tersebar luas di media sosial. Buntut tewasnya Haringga, PSSI, sebagai induk klub sepak bola di Indonesia memutuskan menghentikan sementera kompetisi Liga 1 untuk waktu tak ditentukan.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot Dewa S Broto menilai insiden brutal itu tidak hanya dititikberatkan terhadap suporter, melainkan juga klub. Dia mengimbau agar seluruh klub sepak bola di Indonesia menganut rasa memiliki terhadap suporter.
-
Bagaimana suasana dukungan suporter Indonesia untuk Timnas Indonesia? Para suporter yang merupakan diaspora Indonesia itu memenuhi hampir seluruh tribun stadion saat mendukung timnas melawan Vietnam.
-
Bagaimana suporter Timnas Indonesia menunjukkan dukungan mereka? Semangat tersebut terlihat melalui koreografi yang dipersembahkan di tribun utara dan timur. Koreografi ini ditampilkan sebelum pertandingan dimulai, tepat saat lagu kebangsaan dinyanyikan.
-
Bagaimana cara suporter mendukung Timnas Indonesia U22? Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas Membawa Bendera Merah Putih Seorang bocah sambil membawa bendera Merah Putih mengikuti arak-arakan dengan dibonceng motor "Pergi Penuh Nyali Pulang Bawa Medali" Dua wanita suporter Timnas antusias mengikuti pawai Pratama Arhan dkk Ketua PSSI Erick Thohir bersama Menpora bersama pemain Timnas di atas bus Suporter tumpah ruah di Bundaran Hotel Indonesia.
-
Kenapa Timnas Indonesia membutuhkan dukungan suporter? "Dukungan Anda sangat luar biasa, dan kami sangat membutuhkannya lagi di pertandingan selanjutnya," kata Jay Idzes.
-
Apa yang dilakukan suporter untuk menyambut Timnas Indonesia U-23? "Shin Tae-yong ale ale.. Shin Tae-yong ale-ale." Seperti itulah nyanyian para suporter Timnas Indonesia U-23 ketika Witan Sulaeman dkk kembali ke Tanah Air.
-
Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara? Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara sangat mampu memotivasi Jay Idzes dan rekan-rekannya. Apalagi, ini adalah pertandingan perdana Skuad Garuda di kandang sendiri pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Harusnya klub punya sense of belonging, jangan kalau lagi butuh dicari-cari kalau enggak butuh, (suporter) ada masalah, cuek bebek," kata Gatot Dewa, dalam diskusi di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/9).
Dia mencontohkan klub besar eropa seperti Barcelona FC dan Real Madrid memiliki suporter yang rasional meski di lapangan hijau intensitas kedua klub tinggi. Alasannya, menurut dia, suporter memiliki sedikit saham dari klub besar tersebut.
Selain itu, sebut Gatot, para suporter klub memiliki kartu tanda anggota. Hal itu, menurutnya, menjadi pembelajaran bagi klub sepak bola di Indonesia ataupun suporter agar saling bahu membahu menertibkan jalannya kompetisi.
"Di Eropa kita lihat Barca atau Madrid (supporter) ada kepemilikan saham sehingga kalau mau nakal mereka ini saham kami akan terkoreksi ada juga KTA agar lebih terorganisir," tukasnya.
Seperti diketahui, Haringga Sirila meregang nyawa di stadion Gelora Bandung lautan Api Gedebage, Kota Bandung, Minggu (23/9). Haringga tewas akibat dikeroyok oleh bobotoh Persib.
Baca juga:
Hamka Hamzah harap Aremania bisa jadi teladan suporter Indonesia
Pelatih Arema FC sebut suporter tak perlu saling benci dan bermusuhan
Polri klaim baru tiba 10 menit usai Haringga Sirila dikeroyok
Saat rekonstruksi terungkap pengakuan mengejutkan pengeroyok Haringga
Rivalitas salah kaprah di sepak bola Indonesia, ini kata Hamka Hamzah
Maman Abdurrahman ingin The Jakmania dan Viking dapat beri contoh baik bagi suporter lain
Kapten Persib Bandung harap kekerasan antar suporter tak terjadi lagi