Belum ada keluarga ambil jenazah pelaku bom Surabaya
Kalau dari pihak keluarga, kata Machfud, tidak mengambil dengan terpaksa akan dimakamkan di tempat pemakaman umum. Polda memberikan waktu tiga hari ke depan pada keluarga untuk segera mengambil jenazahnya.
Belum satu pun jasad para pelaku aksi pengeboman gereja di Surabaya diambil oleh keluarganya. Begitu pun jasad para terduga teroris yang tewas dalam penindakan Densus 88 Antiteror di Sidoarjo.
Total yang tersimpan di frezer kontainer Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, sebanyak 13 jenazah. Hingga Kamis (17/5) malam, jumlah jasad masih tetap utuh dan menunggu kedatangan para kerabat.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
-
Dimana Pertempuran Surabaya terjadi? Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan tentara asing setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan menjadi pertempuran terbesar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme.
Semula, Kamis (17/5) petang, dijadwalkan dilakukan penyerahan kepada salah seorang kerabat pelaku. Namun mendadak dibatalkan dengan alasan yang tidak diketahui.
"Sangat terpaksa teman-teman, hari ini tidak ada penyerahan jenazah pelaku, karena alasan teknis dari pihak keluarga," kata Frans Barung Mangera, Kabid Humas Polda Jatim di Kamar Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, Kamis (17/5).
Sementara Kapolda Jawa Timur, Irjen Machfud Arifin mengatakan, telah berusaha menghubungi para keluarga pelaku. Namun belum keseluruhan memberikan respon balik kepada kepolisian.
"Kita berusaha menghubungi keluarga, ada yang sudah oke termasuk aksi yang di Polrestabes. Sudah ada gambaran, keluarga sudah komunikasi untuk segera mengambil jasadnya," kata Machfud.
"Saya minta keluarga untuk mengambil jenazahnya. Sudah dibersihkan, dimandikan dan dikafani untuk segera dikebumikan. Sudah selesai semua," sambungnya.
Kalau dari pihak keluarga, kata Machfud, tidak mengambil dengan terpaksa akan dimakamkan di tempat pemakaman umum. Polda memberikan waktu tiga hari ke depan pada keluarga untuk segera mengambil jenazahnya.
"Kalau tidak dalam waktu tiga hari ini akan kita makamkan, ini sudah selesai penyidikan," tegasnya.
Diketahui, pelaku aksi bunuh diri di Gereja Surabaya masih memiliki orang tua atau kerabat lain, begitu pun jasad untuk kasus Rusunawa Sidoarjo. "Karena itu pihak keluarga ,kita harapkan segera mengambil kerabatnya yang jadi pelaku ini," tegasnya.
Baca juga:
Kunjungi korban ledakan bom, Gus Ipul: Kita tidak boleh kalah dengan teroris
Meski bulan puasa, aksi terorisme diyakini tak akan berhenti
Korban bom Surabaya, jenazah Bayu belum diserahkan ke keluarga
Kemensos terjunkan Tim LDP dampingi korban bom Surabaya dan Sidoarjo
Wali Kota Risma bersujud depan takmir Masjid, ada apa?