Bendera Demokrat Dirusak, SBY Bilang 'Saya Tak Berkompetisi dengan Bapak Jokowi'
SBY kecewa dengan perilaku sejumlah orang terhadap partai yang dibinanya sejak puluhan tahun lalu. Namun apalah daya, SBY menyebutkan hanya bisa mengadu ke Allah SWT.
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY kaget mengetahui atribut partai terpasang di sekitar Kota Pekanbaru dirusak bahkan dibuang ke parit. Kedatangan SBY ke sana untuk menghadiri pembekalan DPC se-Provinsi Riau sekaligus menghadiri acara Paguyuban Keluarga Pacitan.
Kejadian ini bertepatan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke acara pemberian gelar adat Melayu Riau dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Jokowi diberi gelar Datuk Seri Setia Amanah Negara.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
Belum diketahui siapa pelakunya. Selain bendera Demokrat, bendera partai lainnya yang terpasang di sepanjang jalan masih terpasang kokoh.
"Saya dapat laporan dari Sekjen, telah terjadi perobekan, perusakan, bahkan pembuangan Baliho dan bendera ke Demokrat ke parit. Saya langsung turun untuk memastikan. Saya sedih melihat hampir seluruh atribut demokrat dirusak di sepanjang jalan ini," ujar Presiden ke 6 RI itu di Pekanbaru, Sabtu (15/12).
Ayah Agus Harimurti itu kecewa dengan perilaku sejumlah orang terhadap partai yang dibinanya sejak puluhan tahun lalu. Namun apalah daya, dia hanya bisa mengadu ke Allah SWT.
"Saya bukan Capres (Calon Presiden), saya tidak berkompetisi dengan Bapak Jokowi. Saya hanya pemimpin partai. Berikhtiar, berjuang dengan cara yang baik dan amanah, sesuai yang diatur konstitusi dan undang-undang," katanya
Padahal, dirinya telah mengalah untuk tidak datang ke gedung LAM Riau. Sebab, di sana juga dilaksanakan acara pemberian gelar adat Jokowi sebagai Datur Sri Setia Amanah Negara.
"Saya sampaikan ke Gubernur (Wan Tamrin Hasyim), saya tidak perlu ke sana dulu, saya menghormati pemimpin yang sedang memimpin, saling menghargai," kata SBY.
Baca juga:
Datangi Pekanbaru, SBY Temukan Bendera & Baliho Demokrat Dirusak dan Dibuang ke Parit
Demokrat: Kami Akan Menjadi 'Game Changer' Dalam Pemilu 2019
SBY Ajak Rakyat Belanja dan Makan di Tempat Yang Dikelola UMKM
SBY Pesan ke Jokowi dan Prabowo: Kompetisi Boleh Keras tapi Utamakan Rakyat
Malam-Malam, SBY Nikmati Angkringan 'Zaman Edan' di Yogyakarta