Bentrok TNI-Polri, Kapolda Sumsel imbau anggota tak terprovokasi
Polisi diminta menahan diri dan tak keluar.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri mengimbau anggotanya tidak terprovokasi setelah terjadinya bentrok antara anggota TNI dan Polri di Lubuk Linggau tadi malam. Seluruh jajaran harus tenang dan tidak mudah tersulut emosi.
"Jangan mudah terprovokasi, anggota sebaiknya menahan diri," ungkap Iza, Sabtu (14/11).
Menurut Iza, imbauan ini harus dilaksanakan setiap anggota. Sebab, pascabentrokan, sangat rawan adanya provokasi dari berbagai pihak sehingga akan memancing hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya sudah koordinasi dengan Pangdam Sriwijaya. Ini karena ada salah paham, anggota dari Siliwangi masuk ke sini tanpa koordinasi. Jadi anggota Polri tidak mengetahui jika itu anggota TNI," pungkasnya.