Beraksi Sejak Desember 2020, Predator Anak di Jagakarsa 15 Kali Cabuli Korban
Praktis, perbuatan keji FM menjadi trauma tersendiri bagi korbannya.
FM, pemuda 29 tahun ini diketahui sudah menjadi predator anak sejak Desember 2020. Aksinya berakhir di bulan November 2021 saat aparat Polres Metro Jakarta Selatan membekuknya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengungkap sebelas bulan beraksi, FM sudah mencabuli 14 anak di bawah umur. Umumnya, korban masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
-
Siapa pelaku pencabulan terhadap anak di Tanjung Pandan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar. Korban tak menaruh curiga. Perintah Brigpol AK dia turuti. Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam"Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu," kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Mengapa Prabowo-Gibran dianggap sebagai harapan anak muda? “Stafsus (red: staf khusus menteri) banyak anak muda di bawah 30 tahun jadi bukan lagi menjadi hal yang tabu, terlebih hari ini kita punya perwakilan generasi kita berusia 36 tahun. Jadi ini menunjukan Mas Gibran menjadi sosok harapan anak muda Indonesia untuk mewakili kita dan juga menjawab keresahan dan harapan kita ke depan,” tuturnya.
"Dari 14 anak tersebut ada yang sudah sering sekali dilakukan pencabulan hingga 15 Kali dicabuli, inilah kejinya dari pelaku tersebut," ungkap Azis kepada wartawan di kantornya, Rabu (17/11).
Praktis, perbuatan keji FM menjadi trauma tersendiri bagi korbannya.
"Dari anak anak tersebut juga sudah mulai dikit mengalami gangguan psikologis ya bisa jadi sudah mulai tertarik sesama jenis," jelas Azis.
Bagaimana tidak trauma, para korban FM dipaksa melakukan tindakan tak senonoh.
"Dari anak anak tersebut juga sudah mulai dikit mengalami gangguan psikologis ya bisa jadi sudah mulai tertarik sesama jenis," jelas Azis.
Aziz mengatakan melalui Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) bekerjasama dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jakarta Selatan melakukan pendampingan psikologis.
"Kita secara rutin kalau sudah penanganan seperti ini terutama unit PPA. Kita selalu mengajak instansi lain. Seperti P2TP2A (cek lagi) Rutin hadir di sini," tuturnya.
Polisi sendiri menjerat FM pasal 76 huruf E jo. Pasal 82 UU 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Baca juga:
Kepada Penyidik, Predator Anak di Jagakarsa Ngaku Kecanduan Cabuli Bocah
Polres Jaksel Periksa Intensif Predator Anak Cabuli 15 Bocah di Jagakarsa
Polisi Tangkap Predator Anak di Jagakarsa Jaksel
Cabuli Siswi, Guru SMK di Flores Timur Diberhentikan
Pemerkosa Anak di Aceh Kabur Usai Divonis 200 Bulan Penjara oleh MA
Duda di Wonogiri Ditangkap usai 8 Kali Cabuli Siswa SMP