Berangkatkan 150 Petugas Haji Tambahan, Kemenag Ingin Maksimal Layani Jemaah Lansia
Jumlah petugas tambahan lebih banyak perempuan. Ini menjadi komitmen Menag karena melihat jumlah jemaah perempuan yang juga lebih banyak dari laki-laki.
Sebanyak 150 orang petugas haji tambahan dilepas oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief pada Kamis (1/6) lalu. Petugas tambahan ini akan diterjunkan di berbagai lini layanan jemaah lansia di daerah kerja Makkah dan Madinah.
Para petugas tambahan ini dipilih dari individu-individu yang ditunjuk oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan, ormas perempuan Islam dan berbagai ponpes. Jumlah petugas perempuan lebih banyak dari petugas laki-laki.
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
Dalam sambutannya, Hilman mengungkapkan, para petugas tambahan adalah spesial karena tidak masuk dalam skenario awal penyelenggaraan haji. Namun lantaran ada tambahan kuota haji dari Arab Saudi, maka perlu adanya petugas tambahan.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menginstruksikan,kata Hilman, tingginya jumlah jemaah lansia tahun ini harus diimbangi dengan layanan yang terbaik bagi mereka.
"Posisi Anda ini langka dan orang terpilih, maka harus kita syukuri. Karena selama ini untuk mendapatkan tambahan kuota jemaah saja sulit, apalagi tambahan petugas," ujar dia.
Hilman mengatakan, jumlah petugas tambahan juga jumlahnya lebih banyak perempuan. Ini menjadi komitmen Menag karena melihat jumlah jemaah perempuan yang juga lebih banyak dari laki-laki.
"Karena itu harus kita apresiasi kebijakan Pak Menteri yang kemudian merekrut petugas profesional dari ormas keagamaan, kampus, kementerian dan sebagainya demi memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah," katanya.
Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengungkapkan, para petugas tambahan ini mayoritas akan ditempatkan di daerah kerja Makkah. Petugas nantinya akan diterjunkan di sektor-sektor untuk memberikan layanan yang dekat dengan jemaah.
Hanya sebagian petugas nantinya akan ditempatkan di Madinah. Terdapat pula sebagian petugas yang akan ditempatkan sebagai petugas kloter.
Tidak Boleh Ada Komplain
Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Menag, Wibowo Prasetyo mengatakan, petugas haji tahun ini memiliki tanggung jawab yang besar. Kemenag berkomitmen melayani jemaah haji lansia pada tahun ini dengan seoptimal mungkin.
Target layanan adalah nihil komplain dari para jemaah lansia yang jumlahnya mencapai 66 ribu orang lebih atau sekitar 30% dari total kuota haji Indonesia.
"Kita tidak boleh main-main dalam melayani jemaah. Apalagi 30 persen adalah lansia. Jemaah lansia harus terlayani tanpa komplain. Ikuti semua aturan yang telah ditetapkan," demikian pesan tegas Wibowo Prasetyo.
Wibowo meminta para petugas tambahan untuk bekerja maksimal di Tanah Suci. Menurutnya, keberangkatan petugas ke Tanah Suci adalah mengemban tugas utama yaitu melayani para jemaah. Meski demikian, petugas tetap bisa beribadah haji dan hal itu sudah sepatutnya untuk disyukuri.
Pesan lain yang disampaikan Wibowo adalah agar para petugas fokus pada bidang tugasnya, bukan larut pada kegiatan yang tak penting seperti pamer di media sosial atau mementingkan ibadah sunnah sendiri-sendiri. Bahkan, secara tegas dia meminta agar petugas yang diketahui tak kerja maksimal untuk diberi sanksi.
"Kami sudah meminta kepada Pak Dirjen agar petugas yang tidak disiplin melayani jemaah dan tugas yang sudah menjadi tanggung jawabnya diberi sanksi tegas. Petugas dibiayai dengan APBN yang bersumber dari uang rakyat. Makanya saya minta agar petugas menata niat, ikhlas, sejak awal melayani jemaah," tandas Wibowo.
(mdk/bal)