Berani Berubah: Membuka Lapangan Pekerjaan dari Sekolah Burung Murai
Rahmat memang menyukai hewan peliharaan, terutama burung. Dari kecil, Rahmat sudah belajar cara merawat burung
Sudah 4 tahun, Rahmat Saleh membuka sekolah kicau burung Murai. Ternyata sekolah kicau burung banyak peminatnya, termasuk bagi masyarakat yang ingin burung peliharaan mereka mengikuti lomba. Biasanya pemilik yang tidak sempat merawat burung Murai, akan disekolahkan di sekolah kicau burung ini.
Rahmat memang menyukai hewan peliharaan, terutama burung. Dari kecil, Rahmat sudah belajar cara merawat burung. Hingga akhirnya memberanikan diri membuka sekolah kicau burung murai.
-
Kenapa inovasi sangat penting? Inovasi sendiri sangat berguna di segala bidang kehidupan, maka dari itu penting untuk kita memahami beberapa hal yang terkait dengan inovasi.
-
Siapa yang berperan dalam mendorong inovasi dan industri berkelanjutan? Mendorong inovasi dan industri berkelanjutan dapat menciptakan peluang bisnis baru.
-
Dimana inovasi dapat diterapkan? Inovasi sendiri sangat berguna di segala bidang kehidupan, maka dari itu penting untuk kita memahami beberapa hal yang terkait dengan inovasi.
-
Apa peran inspirasi dalam menemukan solusi baru? Inspirasi dapat membantu individu atau kelompok untuk menemukan solusi baru, meningkatkan kualitas produk atau jasa, memperluas pasar, dan menciptakan nilai bagi diri sendiri dan orang lain.
-
Bagaimana proses inovasi dilakukan? Kuniyoshi Urabe menilai bahwa inovasi bukan merupakan suatu kegiatan satu kali pukul (one time phenomenon), melainkan sebuah proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses pengambilan dalam keputusan di dan oleh organisasi dari mulai pada penemuan gagasan sampai implementasinya di pasar.
-
Bagaimana proses inovasi terjadi? Inovasi bukanlah suatu kegiatan satu kali pukul atau one time phenomenon, akan tetapi sebuah proses panjang dan kumulatif. Di dalamnya sudah meliputi banyak proses pengambilan dalam keputusan oleh organisasi mulai dari penemuan gagasan hingga implementasinya di pasar.
©2022 Merdeka.com
"Saya memulai usaha ini dari tahun 2018 sampai sekarang. Usaha ini didukung dari hobi saya,Sejak kecil memang sudah terjun dan senang dengan hewan, terutama burung," kata Rahmat.
Hingga saat ini, 200 burung murai bersekolah di sekolah kicau burung. Rahmat dibantu bersama sejumlah karyawannya. Salah satunya Tri Aprianto, mantan pegawai hotel yang saat ini ikut mengajar seekor burung murai.
Tri sempat bekerja di hotel, kemudian pindah bekerja ke restauran selama enam tahun. Namun karena pandemi, Tri terpaksa diberhentikan dari pekerjaannya.
"Jadi sebelumnya saya dari hotel. Kemudian setelah dari hotel, saya di restoran. Terakhir di restoran itu sekitar enam tahun. Saya di situ karena pandemi, dampak pandemi, terus kamu semuanya dirumahkan. Jadi untuk menyambung hidup, pemasukan bulanan, saya harus mencari kerja, apa lagi ya," kata Tri.
Rahmat menggunakan media sosial untuk memasarkan sekolah kicau burung murai ini. Kemudian kabar juga datang dari mulut ke mulut, dan menyebar dari pelanggan ke masyarakat.
Meski sudah banyak yang menitipkan hewan peliharaannya, Rahmat terus ingin mengembangkan usahanya. Dia ingin membuka sekolah murah yang lebih besar, dan merekrut membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.
"Mimpi harapan ke depan bisa mempunyai tempat yang lebih luas. Bisa mendapat siswa (burung murai) yang lebih banyak, membukalapangan pekerjaan seluas-luasnya, jadi bisa bermanfaat bagi orang lain," kata Rahmat.
Baca juga:
Berani Berubah: Sulap Lahan Kosong jadi Tanaman Hidroponik Berpenghasilan Jutaan
Berani Berubah: Perubahan Proses Kelola, Berimbas Kemakmuran Bagi Petani Kopi
Berani Berubah: Robot Buatan Warga Surabaya Mendunia
Berani Berubah: Kerajinan Ban Bekas dari Sang Dalang
Berani Berubah: Inovasi Bedug dari Drum Bekas
Berani Berubah: Merangkul Warga dalam Buka Puasa Bersama di Wihara