Berdalih Besuk Napi, Pasutri di Lumajang Tepergok Bawa Narkoba Lewat Nasi Besek
Saat bungkusan digeledah, petugas menemukan puluhan pil koplo di balik bungkusan besek nasi.
Petugas Lapas Kelas IIB Lumajang menggagalkan percobaan penyelundupan narkoba melalui nasi besek pada Selasa (13/6). Ela Nur Lailatul dan Rohman sepasang suami istri asal Desa Bago, Kecamatan Pasirian, berdalih hendak menjenguk narapidana atas nama Hendra Kartika Jaya.
Keduanya mencoba mengelabui petugas dengan memasukkan pil koplo berwarna putih ke dalam besek nasi. Namun, saat bungkusan digeledah, petugas menemukan puluhan pil koplo di balik bungkusan besek nasi.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana cara Pemprov Jateng meningkatkan upaya pencegahan narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Siapa yang memimpin pemberantasan jaringan narkoba FP? Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada memaparkan, jumlah aset yang disita mencapai Rp10,5 triliun. “Dari penangkapan ini kita bisa melihat kerjasama ciamik Bareskrim Polri tidak hanya dengan institusi dalam negeri tapi juga polisi negara tetangga yang sangat efektif dan tajam. Ini prestasi yang luar biasa ” ujar Sahroni dalam keterangan (12/9).
-
Bagaimana cara yang efektif untuk mengatasi masalah narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba? "Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba)," kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
“Kami temukan 50 butir pil. Modusnya, pelaku menyelundupkan pil di bawah bungkus nasi,” kata Kepala Lapas Kelas IIB Lumajang, Edi Sigit Budiman saat dikonfirmasi.
Mendapati temuan itu, petugas langsung mengamankan para pelaku kemudian berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Lebih lanjut, Edi menyampaikaan dari pengakuan pasutri tersebut, keduanya merupakan teman narapidana. Sedangkan, warga binaan atas nama Hendra yang memesan paket pil koplo merupakan napi pindahan dari Rutan Medaeng Sidoarjo.
“Napi atas nama Hendra yang memesan pil ini merupakan pindahan dari Rutan Medaeng dengan kasus narkotika,” katanya.
Menurut Edi, napi yang bersangkutan saat ini telah dilakukan hukuman dengan dipindahkan ke sel pengasingan.
Sementara, pasutri pelaku percobaan penyelundupan narkoba saat ini sudah diamankan dan kasusnya ditangani pihak kepolisian.
“Kasusnya sudah ditindaklanjuti oleh penyidik dari Polres,” ujarnya.
(mdk/ray)