Napi Narkoba Tewas Gantung Diri dengan Tali Sepatu di Kamar Mandi Lapas Kedungpane Semarang
Belem diketahui penyebab pasti SER nekat bunuh diri
Tali sepatu itu diikatkan pada teralis kamar mandi lalu dijeratkan pada lehernya
Napi Narkoba Tewas Gantung Diri dengan Tali Sepatu di Kamar Mandi Lapas Kedungpane Semarang
Seorang narapidana narkoba Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang berinisial SER ditemukan tewas gantung diri dengan seutas tali sepatu di kamar mandi, Jumat (3/5) pukul 06.30 WIB.
Tali sepatu itu diikatkan pada teralis kamar mandi lalu dijeratkan pada lehernya.
"SER ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia ditemukan dalam kamar mandi dengan gantung diri. Dengan cara lehernya digantungkan gunakan tali sepatu yang dikaitkan pada teralis,"
kata Humas Lapas Kedungpane Semarang, Ridwan Muktazam, Jumat (3/5).
Kejadian bermula ketika teman satu kamar SER hendak ke kamar mandi. Kemudian melihat korban sudah posisi tergantung, lalu berteriak memanggil petugas blok CDE bernama Yohanes.
"Karena mendengar teriakan itu, Yohanes menuju ke kamar Blok C-20 untuk selanjutnya dicek dan dilaporkan kepada Karupam Lapas Kedungpane. Lokasi penemuan yang diduga gantung diri adalah kamar mandi Blok C kamar 20," terangnya.
Sejauh ini Ridwan belum tahu penyebab pasti SER nekat bunuh diri. Namun, dari pengakuan teman-temannya, SER sempat menelepon ibundanya melalui fasilitas wartel lapas. Namun tidak dijawab.
"Menurut keterangan saksi teman sekamarnya, dua hari yang lalu yang bersangkutan sempat menelepon keluarga atau ibu via wartelsuspas namun tidak dijawab. Dugaan sementara dikarenakan masalah keluarga," tuturnya.
Kapolsek Ngaliyan Kompol Indra Romantika membenarkan adanya napi gantung diri. Saat ini, pihaknya meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab napi tersebut bunuh diri.
"Beberapa saksi sudah kami periksa. Sekarang sedang proses penyelidikan. Dan jenazah warga binaan itu sudah dibawa ke RS Tugurejo," kata Indra Romantika.
Kepala Lapas Kedungpane Semarang, Usman Madjid mengaku sudah berkoordinasi dengan Polsek Ngaliyan dan Inafis Polrestabes Semarang guna menangani kasus bunuh diri di lapasnya dengan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Anggota Polsek Ngaliyan dan tim Inafis Polrestabes datang melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara. Kami menginformasikan kejadian ini kepada keluarga jenazah warga binaan berinisial SER,"
ujar Kompol Indra Romantika.