Berdalih penyemangat kerja, bapak ini perkosa 2 anak kandung bertahun-tahun
Berdalih penyemangat kerja, bapak ini perkosa 2 anak kandung bertahun-tahun. Berawal dari pengakuan NMT, dia menjadi korban pemuas nafsu Supriyadi di rumahnya sendiri saat sedang tertidur sejak Februari hingga Maret 2011 dan terus berlanjut hingga Februari 2017 lalu.
Supriyadi (39), warga Batu Putih, Berau, Kalimantan Timur, diringkus tim Subdit IV Renakta Polda Kalimantan Timur. Dia diduga memperkosa dua anak kandungnya, NMT (17) dan PNN (14), berulangkali. Alasan memerkosa kedua anaknya untuk penyemangat kerja.
Supriyadi diringkus awal Oktober 2017 lalu. Ulah bejat Supriyadi, terendus warga dan melaporkannya ke Polda Kalimantan Timur di Balikpapan, pada 28 September 2017 lalu. Polisi bergegas melakukan penyelidikan.
Berawal dari pengakuan NMT, dia menjadi korban pemuas nafsu Supriyadi di rumahnya sendiri saat sedang tertidur sejak Februari hingga Maret 2011 dan terus berlanjut hingga Februari 2017 lalu.
"Alasannya, korban (NMT) ini disebut oleh pelaku ini mirip ibunya, dan juga sekaligus penyemangat kerja. Pengakuan korban ini, juga dibenarkan adik kandungnya (PNN)," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (17/10) malam.
Belakangan diketahui, PNN juga jadi korban kebejatan Supriyadi saat tidur malam hari. Perbuatan itu juga dilakukan berulang kali mulai tahun 2014 dan terakhir dilakukan sang bapak sampai Agustus 2017 lalu.
"Dari keterangan kedua korban, tim Renakta Ditreskrimum, menjemput pelaku Supriyadi ke Berau, sekaligus melakukan penangkapan. Juga diamankan sarung dan baju milik pelaku, juga kartu keluarga dan dibawa ke Polda," ujar Ade.
"Di samping itu juga, diamankan 2 lembar akte kelahiran kedua korban, untuk memastikan kedua korban adalah anak kandung dari pelaku," tambah Ade.
Belakangan, perbuatan tidak senonoh Supriyadi, bukan tanpa iming-iming kepada kedua anak kandungnya itu. "Korban dijanjikan akan dibelikan motor," sebut Ade.
Kini, Supriyadi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan meringkuk di sel penjara Polda Kalimantan Timur. Penyidik menetapkannya sebagai tersangka menjeratnya dengan pasal 81 junto pasal 82 Undang-undang No 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-undang No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
"Ancamannya 15 tahun penjara," demikian Ade. (Nur Aditya)
Baca juga:
Supriadi diringkus usai cabuli anak kandung hingga melahirkan
Bapak di Indragiri Hulu tega perkosa anak kandung selama 4 tahun
Pria 70 tahun di Kebumen cabuli anak tirinya hingga hamil
Cerai dengan istri, penjual telur goreng 39 kali cabuli anak kandung
Tak dapat cinta sang ibu, Pria 55 tahun kencani anak hingga bunting
-
Di mana Orang utan Tapanuli bisa ditemukan? Mengutip indonesia.go.id, Orang utan Tapanuli ini hanya bisa ditemukan di ekosistem Batang Toru. Berada di 3 kabupaten, yaitu Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan.
-
Kapan Hari Tapir Sedunia diperingati? Tahukah Anda, tanggal 27 April diperingati sebagai Hari Tapir Sedunia? Ya, sejak tahun 2008 lalu, setiap tanggal 27 April menjadi momentum peringatan tersebut.
-
Bagaimana ciri-ciri orang pelit? Sementara itu, orang pelit memiliki sejumlah ciri-ciri yang mudah diamati dari sikap seseorang kepada orang lain. Di antara yakni menyisihkan harta hanya untuk diri sendiri, jauh dari sikap bersedekah, tak membantu fakir miskin, dan sombong.
-
Di mana orang utan raksasa itu terlihat? Peristiwa tersebut diduga terjadi di daerah Kutai Timur, Kalimantan Timur.
-
Kenapa orang utan terancam punah? Orang utan, sebagai salah satu primata paling menakjubkan di dunia, menghadapi ancaman serius yang dapat menyebabkan mereka menjadi spesies yang terancam punah. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa orang utan berada dalam bahaya kepunahan: Deforestasi: Kehilangan habitat adalah penyebab utama terancamnya orang utan. Deforestasi besar-besaran, terutama untuk pembukaan lahan pertanian seperti perkebunan kelapa sawit, telah menghancurkan hutan hujan tempat orang utan hidup.
-
Untuk apa tulang-tulang hewan diletakkan di tempat tersebut? Tampaknya mereka berkumpul untuk melakukan ritual khusus dalam suatu kegiatan dengan cara menaruh tanduk-tanduk dan tengkorak hewan sebagai bagian dari ritual ritual ini.