Hukum Orang Pelit dalam Agama Islam & Alquran, Ternyata Ada Bahayanya
Rupanya, ada hukum hingga bahaya mengenai orang pelit yang dibahas di dalam agama Islam.
Rupanya, ada hukum hingga bahaya mengenai orang pelit yang dibahas di dalam agama Islam.
Hukum Orang Pelit dalam Agama Islam & Alquran, Ternyata Ada Bahayanya
Ada berbagai perkara yang menyebabkan tanda tanya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yang seringkali mendatangkan kebingungan ialah soal orang pelit. Rupanya, ada hukum hingga bahaya mengenai orang pelit yang dibahas di dalam agama Islam.
Hal itu tak lain tercantum dalam sejumlah ayat suci Alquran hingga beberapa hadis sahih.
Secara umum, orang pelit dalam agama Islam dikenal dengan istilah 'bakhil'.
Kata bakhil kerap ditemukan pada bacaan agama Islam ataupun pada ceramah agama.
Bakhil merupakan sifat yang berkaitan dengan sikap seseorang dalam memaknai atau menggunakan hartanya. Sifat ini merujuk pada seseorang yang menahan hartanya untuk dibagikan kepada orang lain.
Lantas, apa sebenarnya hukum orang pelit dalam agama Islam? Dan apa saja bahaya yang bisa diperoleh jika seseorang bersikap pelit terhadap orang lain?
Melansir dari laman NU Online dan berbagai sumber, Selasa (10/10), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda.
-
Apa hukum sedot lemak dalam Islam? Hukum tentang Prosedur Sedot Lemak Menurut NU Online, hukum terkait lipoplasti atau sedot lemak dapat bervariasi tergantung pada tujuannya. Secara umum, prosedur sedot lemak dapat dibedakan menjadi dua kategori utama: yang pertama adalah sedot lemak untuk tujuan estetika dan penampilan, dan yang kedua adalah sedot lemak untuk tujuan medis.
-
Apa yang diajarkan Islam tentang orang sakit? Islam juga mengajarkan agar mendoakan orang yang sedang sakit.
-
Apa hukum puasa Ramadhan? Hukum puasa Ramadhan bagi umat Islam yaitu wajib. Terutama bagi umat Islam yang sudah memenuhi beberapa persyaratan. Seperti:Suci Berakal sehatSudah baligh atau pubertasSehat jasmani dan rohani
-
Apa saja bahaya sombong menurut Al Quran dan Hadits? Perihal kesombongan, sebenarnya Al Quran dan Al Hadits sudah memperingatkan akan bahaya dari sifat sombong yang dibenci oleh Allah SWT. Apa saja? 1. Dibenci Allah SWT dan Rasulullah SAW Allah SWT berfirman, 'Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. ' (QS Luqman : 18).Rasulullah SAW juga pernah bersabda yang artinya, 'Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.' (HR Muslim).
-
Apa saja contoh dosa besar dalam Islam? Dosa besar mencakup pelanggaran serius terhadap prinsip-prinsip fundamental Islam, seperti syirik, yaitu menyekutukan Allah, serta riba yang berkaitan dengan bunga, dan zina yang berarti perzinaan.
-
Bagaimana menjaga pola hidup sehat dalam Islam? Islam mendorong umatnya untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi. Pilihlah makanan yang mengandung serat, vitamin, dan protein, serta hindari makanan yang mengandung lemak jenuh, gula berlebih, dan natrium tinggi.
Hukum Orang Pelit
Pelit atau bakhil sejatinya merupakan sebuah istilah dalam agama Islam yang memiliki makna tersendiri. Jika merujuk pada bahasa Arab, maka bakhil diartikan sebagai seseorang yang terlalu hemat saat menggunakan harta pribadi untuk disisihkan kepada orang lain.Pada dasarnya, pelit atau bakhil merupakan sifat alami yang dimiliki setiap manusia.
Sebab, sudah sifat manusia untuk mencari harta dan penghidupan semasa hidup di muka bumi. Adapun bunyi ayat yang menerangkan hal demikian yakni sebagai berikut.
"Dan manusia itu memang sangat kikir" (QS. Al-Isra’: 100)
Namun, sejatinya manusia yang terlalu pelit dan mendekati kikir merupakan golongan manusia yang dibenci Allah SWT. Maka, hukum dari sifat yang terlalu pelit ialah tidak diperbolehkan.
Adapun bunyi ayat yang menerangkan jika Allah SWT tidak menyukai golongan orang pelit ialah sebagai berikut.
"Dan janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunianya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah lah segala warisan (yang ada) di langit dan bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Ali Imran: 180)
Ciri-ciri Orang Pelit
Sementara itu, orang pelit memiliki sejumlah ciri-ciri yang mudah diamati dari sikap seseorang kepada orang lain. Di antara yakni menyisihkan harta hanya untuk diri sendiri, jauh dari sikap bersedekah, tak membantu fakir miskin, dan sombong.Selain itu, ada ciri orang pelit yang disebutkan dalam sebuah hadis sahih.
Cirinya yakni orang yang enggan bersalawat kepada Rasulullah saat mendengar nama beliau disebut.
"Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata, Rasulullah bersabda, Orang yang sangat pelit adalah orang yang ketika namaku disebut di sampingnya, ia tidak membaca shalawat kepadaku." (H.R. At-Tirmidzi:3469).
Bahaya Orang Pelit
1. Sifat Buruk
Pelit ternyata dapat mendatangkan marabahaya bagi siapa saja. Dalam sebuah hadis sahih, pelit bahkan merupakan penyebab suatu umat dibinasakan oleh Allah SWT.
"Jauhilah sifat pelit, karena sesungguhnya yang membinasakan orang sebelum kalian adalah sifat pelit. Mereka diperintahkan untuk bersifat bakhil (pelit) maka merekapun bersifat bakhil, mereka diperintahkan untuk memutuskan hubungan kekerabatan maka merekapun memutuskan hubungan kekerabatan, dan mereka diperintahkan untuk berbuat dosa maka mereka berbuat dosa."
(HR Abu Dawud)
2023 merdeka.com
2. Rezeki Sempit
Kedua, pelit justru mendatangkan rezeki yang tak baik. Dalam suatu hadis, disebutkan bahwa pelit dapat menyebabkan rezeki seseorang disempitkan oleh Allah SWT.
"Dari Asma RA, ia berkata: Nabi SAW berpesan kepadaku, janganlah kamu bakhil, yang menyebabkan kamu disempitkan rezqimu." (HR. Bukhari).
3. Menyebabkan Dosa Besar
Ketiga, pelit ternyata dapat mendatangkan dosa besar bagi seorang muslim. Hal ini sesuai dengan yang tercantum pada surah Ali Imran ayat 180, yang berbunyi sebagai berikut.
"Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya, dan mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka. Padahal, (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Ali ‘Imran: 180)
Cara Menghindari Pelit
- Meyakini dengan sepenuh hati bahwa segala sesuatu hanya milik Allah SWT. Hal ini merujuk ke dalam Al-Quran, tepatnya pada Surah Ali ‘Imran ayat 109.
- Membiasakan diri dengan selalu bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita semua. Cara menghindari sifat bakhil ini tercantum dalam surah Ibrahim ayat 7 dan surah An-Naml ayat 40.
- Memotivasi diri untuk sering bersedekah. Cara menghindari sifat bakhil juga bisa dengan memotivasi diri untuk selalu bersedakah. Hal ini bisa kamu lihat pada surah Al-Baqarah ayat 261.
- Senantiasa memohon perlindungan dari Allah dari sifat pelit dan kikir.